Balas Rencana Trump, Pejabat Saudi Usulkan agar Warga Israel Dipindah Saja ke Alaska

Rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengusir warga Gaza keluar dari tanah mereka, mendapat penolakan dan kecaman dari banyak kepala negara. Terbaru pejabat Arab Saudi mencemooh agar Donald Trump memindah warga Israel ke Alaska atau Greenland agar tercipta perdamaian di Timur Tengah.

Usir Israel ke Alaska

Adalah Anggota Dewan Sura Arab Saudi Yousef bin Trad Al Saadoun mengusulkan agar Donald Trump memindah warga Israel ke Alaska atau Greenland. Tentunya dengan melakukan pendudukan lebih dahulu di dua wilayah itu.

"Jika dia (Trump) ingin menjadi pahlawan perdamaian dan mewujudkan stabilitas serta kesejahteraan di Timur Tengah, dia harus memindah warga Israel tersayang ke Alaska kemudian ke Greenland, setelah melakukan aneksasi," kata Yousef dikutip dari media.

Pernyataan itu disampaikan Yousef dalam artikel yang dimuat di salah satu koran di Arab Saudi, Okaz, pada Jumat 7 Februari 20225. Dalam artikelnya ia juga mengingatkan agar warga Palestina tetap bersatu sebab, "yang terburuk belum tiba."

Selanjutnya ia juga mengecam tindakan PM Israel Benjamin Netanyahu terkait seruannya agar warga Palestina membuat negara di wilayah Arab Saudi.

"Zionis dan aliansinya harus sadar jika mereka tidak akan sukses menyeret Saudi masuk ke dalam jebakan palsu dan tekanan politik," lanjutnya.

Tak hanya dia, pemerintahan Arab Saudi sebelumnya juga mengecam pernyataan Netanyahu dan menegaskan jika warga Palestina berhak atas tanah mereka.

Pernyataan Trump dan Netanyahu

Sebelumnya Trump menyampaikan proposalnya untuk mengambil alih Gaza dari Israel dan mengubannya menjadi "Riviera di Timur Tengah."

Sedangkan Netanyahu mendorong warga Palestina membuat negara di wilayah Arab Saudi, pada Kamis, 6 Februari 2025. "Saudi bisa menciptakan Palestina di Arab Saudi. Mereka punya banyak tanah di sana," imbuhnya.