Bagas/Fikri Gemilang, Pulangkan Unggulan Kedua di China Open 2023

Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana meraih hasil gemilang pada babak pertama China Open 2023.

Fikri/Bagas menjalani laga babak pertama China Open 2023 dengan berjumpa wakil India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, Rabu, 6 Seotember 2023.

Tampil di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China Fikri/Bagas dengan skor 21-17, 11-21, 21-17 dalam tempo 68 menit.

Kemenangan ini membuat Fikri/Bagas menjaga asa ganda putra Indonesia dengan melangkah ke babak kedua turnamen level super 1000 ini.

Pada hari pertama China Open 2023 kemarin, nomor andalan Indonesia ini meraih hasil mengecewakan di mana dua wakil yang tampil menelan kekalahan semua. Selain Fajar/Rian, pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga telah tersisih dari turnamen ini.

Rankireddy/Shetty merupakan unggulan kedua. Unggulan pertama ditempati ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang lebih dulu kandas.

Pasangan India tersebut langsung tampil menggebrak dengan raihan dua poin beruntun pada awal gim pertama. Sempat meraih satu angka, Fikri/Bagas kembali kecolongan melalui lucky ball dari Chirag Shetty.

Upaya perlawanan terus dilancarkan Fikri/Bagas yang akhirnya mampu berbalik unggul hingga tiga poin atas juara Asia 2023 tersebut.

Tensi pertandingan kembali memanas tatkala Rankireddy/Shetty mampu mengejar perolehan angka pasangan Indonesia tersebut.

Setelah saling bergantian meraih angka untuk menyamakan kedudukan, Fikri/Bagas merebut interval pertama dengan skor 11-9.

Selepas jeda, ganda putra peringkat kedua dunia tersebut langsung memperkecil ketertinggalan menyusul kesalahan dari Fikri/Bagas.

Sambaran keras Fikri di depan net berhasil menjaga keunggulan Indonesia yang sempat terancam dengan Rankireddy/Shetty.

Angka bertambah bagi Merah-putih usai dropshot dari Fikri mampu membuat Chirag Shetty jatuh bangun.

Pengembalian Rankireddy yang mengarah keluar lapangan semakin membawa Fikri/Bagas menang angin menuju masa-masa krusial.

Gempuran Fikri/Bagas terus berlanjut pada poin tua di mana mereka mampu memaksa Rankireddy/Shetty melakukan kesalahan. Melalui drive Bagas Maulana di depan net, Indonesia merebut gim pertama dengan keunggulan 21-17.

Gim kedua berjalan, kedua pasangan ganda putra tersebut langsung menunjukkan permainan dengan tempo cepat. Reli panjang pun tak terhindarkan sebelum pengembalian Fikri membuat Shetty terjatuh, kedudukan kembali imbang.

Rankireddy/Shetty mendapatkan momentum seiring pengembalian Fikri/Bagas yang belum menemui sasaran. Wakil India itu pun terus menambah angka sedangkan perolehan Fikri/Bagas masih tertahan di angka satu.

Rankireddy/Shetty melancarkan aksi-aksi delay untuk membuyarkan konsentrasi juara All England Open 2022 tersebut.

Upaya tersebut juga dilakukan Fikri/Bagas dan tak lama umpire memberikan peringatan termasuk kepada Rankireddy/Shetty. Rankireddy/Shetty pun merebut interval kedua dengan unggul telak atas Fikri/Bagas 11-2.

Selepas jeda, Fikri/Bagas belum sepenuhnya bisa keluar dari tekanan Rankireddy/Shetty. Keunggulan hingga 10 poin atas Fikri/Bagas pun dicatatkan unggulan kedua China Open 2023 tersebut. Kesalahan servis dari Rankireddy menghadirkan keuntungan bagi Fikri/Bagas yang memang telah tertinggal jauh.

Rangkaian poin beruntun didapat Fikri/Bagas di masa-masa krusial seiring kesalahan dari pasangan India tersebut. Meski demikian, Rankireddy/Shetty merebut gim kedua dengan unggul 21-11 atas Fikri/Bagas.

Gim ketiga berjalan, pengembalian yang gagal dari Chirag Shetty memastikan Fikri/Bagas membuka angka lebih dulu. Unggul dua poin, tangkisan Bagas Maulana yang masih membentur net menghadirkan keuntungan bagi Rankireddy/Shetty.

Sempat kedudukan kembali imbang, Fikri/Bagas mendapatkan momentum lagi dari pukulan Rankireddy yang masih menyangkut di net. Nyaris tersusul, Fikri/Bagas tampil solid untuk merebut interval gim ketiga dengan skor 11-8.

Selepas jeda, Rankireddy/Shetty langsung berupaya mengejar Fikri/Bagas dengan gempuran mereka. Perjuangan Fikri/Bagas tidak sia-sia, meski mendapatkan perlawanan mereka masih unggul hingga memasuki poin krusial. Tiga kali tertahan, sambaran Bagas Maulana membuat Indonesia menang 21-17 pada gim ketiga.