Bagaimana Bali Terkini? Masih Aman kok Meski si Legenda itu Masih Batuk Berat

DENPASAR: Gunung legendaris di Bali, Gunung Agung, masih batuk-batuk, dan agak berat sepertinya. Maka, semua yang ada di Bali diminta untuk sangat waspada.

Begitu juga dengan stakeholders pariwisata dan semua wisatawan yang sedang berada di Bali, harus mengikuti detik per detik aba-aba BNPB.

Hingga hari ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan tempat-tempat wisata di Bali tetap aman meski terjadi peningkatan status aktivitas Gunung Agung. Semua tempat wisata aman dan belum berpengaruh.

Tanah Lot, Uluwatu, Danau Beratan Bedugul, Istana Tampak Siring, semuanya aman. Begitu juga Bali Safari dan Marine Park, Garuda Wisnu Kencana, Pantai Sanur, Tanjung Benoa, Goa Gajah, Kawasan Nusa Penida, Pantai Kuta, masih aman. 

Wisatawan tetap bisa menikmati segala aktivitasnya. Menikmati keindahan pantai di Bali, keramahan masyarakatnya, budayanya. Masih aman dan jangan takut.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sapto Purwo Nugroho menyatakan aktivitas vulkanik Gunung Agung di Kabupaten Karangasem memang makin meninggi. Namun peningkatan ini semua tempat wisata di Bali tidak terpengaruh dan dipastikan aman.

Begitu juga dengan aktivitas di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai. Semuanya belum terpengaruh. Penerbangan baik domestik maupun internasional masih berjalan lancar. 

Rekomendasi PVMBG adalah masyarakat di sekitar Gunung Agung sehingga pendaki atau pengunjung juga wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam area kawah Gunung Agung. Mereka diminta tidak beraktivitas di seluruh area di dalam radius enam kilometer dar puncak Gunung Agung atau elevasi di atas di atas 950 meter dari permukaan laut dan ditambah perluasan sektoral ke arah Utara, Tenggara dan Selatan-Barat daya sejauh 7,5 kilometer.

"Di dalam radius ini tidak boleh ada wisatawan atau aktivitas masyarakat di dalamnya," tegas Sutopo. 

Ia pun menyayangkan adanya pemberitaan berlebihan atau bahkan informasi yang menyesatkan atau hoax yang beredar di masyarakat sehingga menimbulkan kecemasan di masyarkat. Bahkan masyarakat Bali sendiri ada sebagian yang ikutan panik. 

Gubernur Bali Made Mangku Pastika juga memastikan bahwa peningkatan aktivitas Gunung Agung tidak mengganggu pariwisata di Bali. Gubernur pun meminta berbagai pihak untuk tidak membuat berita yang belum tentu tepat kebenarannya. Sebab Bali merupakan tujuan wisata nasional dan dunia. 

Senada, Menteri Pariwisata Arief Yahya, meminta wisatawan tidak pernah takut untuk datang ke Bali saat ini. Semua tempat wisata di Bali dalam kondisi aman. Hanya daerah tertentu yang dekat dengan Gunung Agung yang melarang aktivitas warga atau bahkan wisatawan. 

“Tetap nikmati Bali. Rasakan kehanganan sinar matahari. Bayangkan deburan ombak dan keindahan sunsetnya. Rasakan keramahan masyarakat dan keindahan budaya Bali,” ujar Menpar. (*)