Bacabup Sumenep Hati-hati Cari Pendamping
Setelah menerima rekomendasi dari DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), bakal calon Bupati Sumenep Dr RB Fattah Jasin mulai melakukan langkah-langkah strategis agar bisa memperoleh figur terbaik sebagai Calon Wakil Bupati.
Memang sampai sekarang masih dalam pembahasan dengan partai-partai yang akan berkoalisi dengan PKB, diharapkan dalam waktu tidak terlalu lama, sudah ada keputusan siapa yang akan mendampingi FJ di pilkada Sumenep 2020.
"Saat ini masih dalam pembicaraan antar elit partai," ujar Fattah Jasin hari Minggu.
Seperti diberitakan, PKB dalam Pilkada Kabupaten Sumenep 2020, diperkirakan akan berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan, Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional.
Prediksi itu bisa dilihat dari pendaftaran calon-calon bupati dan wakil bupati beberapa waktu lalu.
Setelah mendaftar sebagai cagub di PKB, Gus Acing sapaan akrab Fattah Jasin berturut-turut mendaftar ke PPP, Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional.
"Saya akan sami'na wa'atana. Soal siapa figur cawabupnya merupakan wewenang partai koalisi," Fattah Jasin.
Tentu dengan berbagai pertimbangan termasuk seberapa tinggi tingkat elektabilitas figur yang akan dicalonkan.
Suara yang beredar di internal partai, Bacabup Fattah Jasin akan semakin kuat apabila disandingkan dengan tokoh dari PPP, yakni Ketua DPC PPP itu sendiri, KH Mohammad Shalahuddin Warist atau yang biasa disapa Ra Mamak.
Bila Fattah Jasin-Ra Mamak yang diusung maka diperkirakan pemilih dari kalangan nahdliyin bisa lebih utuh ke pasangan PKB-PPP itu. Apalagi bila didukung koalisi PD dan PAN.
Meskipun sebagian kaum nahdliyin masih bisa beralih ke pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Achmad Fauzi-Hj. Dewi Khalifah (Nyi Eva) yang juga Ketua Muslimat Kabupaten Sumenep.
Ketua DPC PKB Kabupaten Sumenep KH Imam Hasyim berharap cawabup yang mendampingi Fattah Jasin adalah figur kiai yang mengangkat elektabilitas pasangan yang diusung PKB. Dan Ra Mamak yang juga Ketua DPC PPP serta pemangku Pondok Pesantren Anuqayah Guluk-guluk Sumenep.
Perolehan hasil pileg di Kabupaten Sumenep, PKB 10 kursi, PPP 7, Demokrat 7 dan PAN 6 kursi.
Kemudian Gerindra 6 kursi, PAN dan PDI-P 5 kursi. Partai Hanura mendapatkan 3 kursi, Nasdem 3 kursi, PKS 2 kursi, dan PBB 1 kursi. Sementara partai Golkar, dari 7 daerah pemilihan (Dapil) yang ada sama sekali tidak meraih kursi.
Koalisi empat partai, PKB, PPP, PD dan PAN merupakan mayoritas, 30 kursi dari 50 kursi anggota DPRD Kabupaten Sumenep.
Meskipun perolehan suara pada pemilihan kepala daerah tidak berbanding lurus dengan hasil pemilihan anggota legislatif, namun bila mesin partai berjalan efektif maka pasangan calon yang diusung PKB dan koalisi dapat berpeluang memenangkan pilkada Kabupaten Sumenep. (min)