Babinsa di Banyuwangi Gendong Nenek Renta Ambil BLT BBM

Serma Nurhadi, anggota Koramil Wongsorejo, Kodim 0825, Banyuwangi patut diacungi jempol. Bintara Pembina Desa (Babinsa) ini menggendong warga yang tidak mampu berjalan untuk mengambil bantuan BLT BBM.

Aksi Serma Nurhadi ini dilakukan pada Sabtu, 17 September 2022. Ketika itu, Babinsa Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo ini mendengar kabar salah seorang warganya, Siah, 80 tahun, tidak bisa mengambil BLT BBM karena kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan.

“Saya mendapatkan kabar dari warga, ada salah seorang warga binaan saya yang mendapatkan BLT BBM. Namun tak bisa datang ke lokasi penerimaan bantuan,” jelasnya, Minggu, 18 September 2022.

Dia menjelaskan, untuk menerima bantuan BLT BBM tersebut penerima harus datang langsung ke lokasi pembagian. Tidak boleh diwakilkan kepada orang lain kecuali diwakilkan pada orang yang satu KK dengan yang bersangkutan.

“Ini anaknya yang satu KK merantau, kerja di Maluku. Sehingga tidak bisa diwakilkan,” tegasnya.

Sementara lokasi rumah nenek Siah ke lokasi pembagian bantuan yang berada di Kantor Desa Bangsring berjarak cukup jauh, kurang lebih 3 km. Sehingga Nurhadi memutuskan untuk menggendong nenek Siah yang sudah tidak mungkin bisa berjalan sejauh itu. Sebab nenek Siah sudah tidak bisa berjalan karena usianya yang susah uzur.

“Saya datang ke rumahnya kemudian saya bawa ke Kantor Desa untuk mengambil bantuan," katanya.

Nurhadi langsung menggendong nenek Siah menuju Balai Desa Bangsring. Dari tempat tinggal nenek Siah, Dia harus berjalan sejauh 150 meter melewati pematang sawah. Setelah melewati pematang sawah kemudian nenek siah diantar dengan menggunakan kendaraan dinasnya menuju Kantor Desa Bangsring.

Setelah memastikan nenek Siah mendapatkan bantuan yang menjadi haknya, Nurhadi kembali mengantar nenek tersebut ke rumahnya. Nurhadi mengaku, apa yang dilakukannya merupakan panggilan hati. Selain itu hal itu juga bagian dari tugasnya memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan. 

"Prajurit tetap bisa menjadi pelayan masyarakat. Ini kita lakukan untuk masyarakat yang memang membutuhkan bantuan kita,” tegasnya.