Athletic Bilbao Melaju ke Final Copa del Rey Usai Hantam Atletico
Athletic Bilbao memastikan tempat mereka di final Copa del Rey melawan Mallorca berkat kemenangan agregat 4-0 atas Atletico Madrid, Hasil ini didapat setelah Tim besutan Ernesto Valverde menghantam Atletico dengan skor 3-0.
Memasuki leg kedua yang berlangsung di San Mames, Jumat 1 Maret 2024, pasukan Ernesto Valverde itu membawa keunggulan 1-0 berkat kemenangan leg pertama di ibu kota Spanyol. Kala itu, gol kemenangan Athletic dicetak melalui penalti Alex Berenguer.
The Lions mampu menyelesaikan pekerjaannya di depan pendukung mereka sendiri pada laga itu, lewat gol yang dihasilkan Inaki Williams, Nico Williams dan Gorka Guruzeta.
Athletic, yang merupakan tim tersukses kedua dalam sejarah Copa del Rey dengan 23 gelar, akan menghadapi Mallorca untuk memperebutkan trofi di Estadio de La Cartuja pada 6 April. Tim asuhan Javier Aguirre melaju ke final usai menyingkirkan Real Sociedad dari kompetisi tersebut melalui kemenangan adu penalti pada Kamis, 29 Februari 2024 dini hari WIB.
Pada pertandingan tersebut, lini depan Atletico tampak tumpul menyusul absennya Antoine Griezmann karena cedera pergelangan kaki yang didapatnya pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Inter Milan.
Tim tamu sebenarnya mendapat peluang emas lebih dulu pada menit keenam melalui Samuel Lino yang berhasil menerobos masuk ke jantung pertahanan tuan rumah. Sayang, tembakannya masih mampu dimentahkan oleh kiper lawan, Julen Agirrezabala.
Namun, tujuh menit berselang, justru Athletic yang membuka keunggulan lewat gol yang dihasilkan oleh Inaki Williams setelah meneruskan umpan Nico Williams. Tendangan volinya melewati Jan Oblak. Skor 1-0 untuk Athletic.
Atletico tak tinggal diam, pengganti Griezmann, Angel Corea, memiliki kesempatan untuk menyamakan skor pada menit ke-17, namun sepakannya melambung di atas mistar gawang.
Correa mendapat peluang lain pada menit ke-31 setelah mendapat umpan terukur dari Alvaro Morata, namun lagi-lagi tembakan pemain Argentina itu kembali melambung di atas mistar gawang.
Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang Atletico kembali kebobolan. Kali ini Nico Williams yang berhasil menggandakan skor pada menit ke-42. Kali ini giliran sang kakak, Inaki Williams yang memberikan umpan tarik di dalam kotak penalti. Nico pun menyambar bola dan masuk. Skor 2-0 untuk Athletic.
Atletico hampir membalas satu gol sebelum jeda. Kali ini Stefan Savic melompat tinggi di dalam kotak penalti untuk menyambut sepak pojok, tapi sundulan bek tengah itu hanya membentur tiang gawang. Peluang yang gagal itu sekaligus menutup babak pertama.
Memasuki menit awal babak kedua, Nico Williams dan Oihan Sancet sama-sama memiliki kans untuk menambah skor. Namun peluang pertama berhasil digagalkan oleh Oblak, sebelum Oihan gagal mencetak gol dari posisi yang sangat baik.
Athletic semakin di atas angin saat laga memasuki menit 60 melalui gol jarak dekat yang dihasilkan Guruzeta. Memanfaatkan bola muntah hasil tangkapan tak sempurna Oblak, Guruzeta melepaskan tembakan ke gawang yang gagal dibendung kiper Atletco.
Atletico hampir memperkecil ketertinggalan andai Saul Niguez di akhir pertandingan, namun sundulannya dari jarak dekat melebar, dan pertandingan berakhir dengan skor 3-0. Dengan hasil ini, tim asuhan Valverde dengan nyaman melaju ke final berkat kemenangan agregat 4-0.
Kedua tim akan mengalihkan perhatian mereka kembali ke La Liga akhir pekan ini, dengan peringkat keempat Atletico menghadapi pertandingan kandang melawan tim papan atas lainnya, Real Betis. Sementara Athletic, yang hanya tertinggal tiga poin dari Atletico di peringkat kelima, akan menghadapi sang juara bertahan, Barcelona, di San Mames pada 4 Maret 2024.