ASDP Ketapang Percepat Bongkar Muat Kapal Lintas Ketapang-Lembar

ASDP Ketapang, Banyuwangi, melakukan percepatan bongkar muat kapal long distance ferry (LDF) Lintas Ketapang-Lembar.

Percepatan ini menyikapi antrean truk logistik yang akan menyeberang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan kapal penyeberangan lintas Ketapang-Lembar yang memakan waktu berhari-hari.

General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, Syamsudin menyatakan, ada beberapa hal dilakukan ASDP Ketapang untuk mengatasi antrean ini. Salah satunya percepatan bongkar muat kapal.  

“Sekarang ada percepatan kapal. Kami diskresi kapal tiba, (langsung) berangkat,” jelasnya, Jumat, 18 Agustus 2023.

Terobosan ini, menurut Syamsudin, diharapkan bisa mengurai antrean kendaraan logistik yang antre untuk naik kapal LDF Lintas Ketapang-Lembar. Saat ini, menurutnya, juga sedang dilakukan pembicaraan dengan pihak terkait di lapangan. Langkah ini dilakukan agar penumpukan kendaraan bisa terselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama.

“Semalam sudah kami lakukan di KMP Parama (Parama Kaliani), setelah clearing langsung kita lakukan pemuatan,” tegasnya.

Dia menjelaskan, saat ini ada dua kapal yang beroperasi di lintasan Ketapang-Lembar. Sebenarnya, kapal yang existing di lintasan ini jauh lebih banyak yakni 7 kapal. Dua kapal, saat ini masih diperbantukan di lintasan LDF Jangkar Lembar, sedangkan beberapa kapal lainnya sedang menjalani docking.  Kondisi ini, membuat kendaraan logistic harus antre untuk menyeberang ke Lombok.

Berkaitan dengan ini, Syamsudin menyebut, dalam waktu dekat ada beberapa kapal yang akan menyelesaikan proses docking. Dia berharap kapal yang selesai docking secepatnya kembali beroperasi.

“Harapannya dengan kapal-kapal yang selesai dok ini kembali bisa membantu menyeberangkan saudara-saudara kita,” jelasnya.

Dia menegaskan, jika jumlah kapal di lintas Ketapang-Lembar sudah mencukupi, sebenarnya antrean kendaraan logistik untuk naik kapal tidak akan berlangsung hingga berhari-hari. Ketika kapal lintas Ketapang-Lembar secara rutin melayani penyeberangan satu hari sebanyak dua kali, maka antrean kendaraan logistik tidak lama.

“Kalaupun mereka menunggu lebih dari satu hari itu jarang sekali, artinya rata-rata menunggu satu hari lebih sedikit saja,” ujarnya.

Dia mengakui, ada pergeseran dua kapal lintas Ketapang-Lembar untuk diperbantukan di lintas Jangkar-Lembar sangat berpengaruh pada layanan di lintas Ketapang-Lembar. Apalagi pada saat yang sama ada beberapa kapal yang masih proses dok.

“Kepada pengguna jasa kami mohon bersabar, ada beberapa upaya yang kami lakukan dan apabila ada perubahan akan kami sampaikan secepat-cepatnya,” pungkasnya.