Arus Balik Dari Bali Via Ketapang Mulai Terjadi, Besok Puncaknya

Prediksi akan adanya gelombang kedua wisatawan menuju ke Bali via Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menjelang tahun baru ternyata meleset. Selama beberapa hari ini, masyarakat yang menyeberang ke Bali dari Pelabuhan Ketapang terlihat sepi. Sebaliknya, justru terjadi pergerakan arus balik dari Bali ke Jawa.

“Tiga hari ini landai dari Ketapang, yang banyak dari Gilimanuknya. Justru arah balik,” jelas General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang, Banyuwangi, Syamsudin, Minggu, 31 Desember 2023.

Data produksi Posko Pelabuhan Ketapang pukul 08.00 WIB, Jumat, 29 Desember 2023 hingga pukul 08.00 WIB Minggu, 30 Desember 2023 total penumpang 32.680; roda dua 1.869 unit; kendaraan kecil 3.449 unit; bus 453 unit. Dengan total kendaraan mencapai 7.186 unit.

Dari Gilimanuk, total penumpang sebanyak 34.025 orang; roda dua 3.630 unit, kendaraan kecil 3.641 unit; bus 346 unit. Total kendaraan sebanyak 9.248 unit.

Pada periode pukul 08.00 WIB, Sabtu, 30 Desember 2023 hingga pukul 08.00 WIB Minggu, 31 Desember 2023 total penumpang yang menyeberang ke Bali sebanyak 25.548 orang; roda dua 2.028 unit; kendaraan kecil 2.673 unit; bus 308 unit. Dengan total kendaraan 5.864 unit.

Sebaliknya, dari arah Gilimanuk, total penumpang yang menyeberang ke Jawa sebanyak 35.469 orang; roda dua 4.844 unit; kendaraan kecil 3.663 unit  dan bus 315 unit. Total kendaraan yang sebanyak 10.101 unit.

Syamsudin menyebut, dari arah Gilimanuk ke Ketapang memang terjadi peningkatan pergerakan masyarakat khususnya dua hari terakhir. Namun peningkatannya tidak terlalu signifikan. Kendaraan, kata dia, tidak sampai meluber ke jalan.

“Tapi malam saja, ada peningkatan tapi gak besar. Tidak sampai meluber ke jalan, parkiran mengalir,” katanya.

Dia menyebut, pada malam pergantian tahun ini, diperkirakan pergerakan penumpang di lintas Ketapang-Gilimanuk akan landai. Menurutnya, saat ini, ASDP sedang berkonsentrasi melakukan persiapan untuk puncak arus balik dari Bali yang diperkirakan terjadi pada Senin, 1 Januari 2024.

Diperkirakan arus balik dari liburan dari Bali ini mulai terjadi pada sore hari. Karena pagi, wisatawan dimungkinkan masih istirahat setelah acara pergantian tahun. Sebab pada 2 Januari, kantor sudah aktif dan anak-anak sudah mulai masuk sekolah.

“Estimasi saya di atas jam 4 sore mulai mengalir (arus balik),” terangnya.

Arus balik wisatawan dari Bali, ini, lanjutnya, kemungkinan akan terjadi selama beberapa hari. Prediksinya, pada 2 dan 3 Januari 2023 masih akan terjadi gelombang arus balik wisatawan menuju Jawa.

“Paling mulai landainya sekitar tanggal 4 Januari, mulai mendekati normal, itu prediksi kami,” pungkasnya.