Arthur Felix Silva Tiba di Persik Kediri, Ini kata Ok John

Pemain belakang naturalisasi asal Nigeria Ok Jhon menilai kemampuan Arthur Felix Silva, cukup bisa diandalkan di Persik. Menurutnya pemain asing asal Brazil tersebut cepat beradaptasi dengan pemain lainya. Meski tidak bisa berbahasa Indonesia, tetapi bahasa tubuhnya cukup dimengerti.

"Body languagenya bagus, padahal dia nggak bisa bahasa Indonesia. Inggrisnya sedikit-sedikit. Kalau skilnya bagus, " ungkap Ok John, pria beristrikan perempuan Indonesia. Diharapkan dengan kehadiran Arthur Felix Silva di lini belakang, nantinya Persik semakin kompak dan solid.

Lebih lanjut ia menambahkan untuk melihat kapasitas kemampuan seorang pemain, tidak bisa dinilai dari latihan saja, melainkan harus terus dipantau perkembanganya melalui sejumlah rangkaian pertandingan uji coba. 

Persik Kediri sendiri pada hari Selasa 29 Juni 2021 besok, akan kembali melakoni pertandingan uji coba melawan KS Tiga Naga Pekanbaru Baru. "Tapi kami harus lihat ditanding bukan latihan, besok kami ada uji coba, kondisi kami semua semakin bagus. Sekarang kondisi dia juga bagus, anak-anak dan program latihan sudah berjalan bagus. Recovery juga bagus, felixnya juga cocok di belakang, " ungkapnya.

Pemilik nama lengkap Onorionde Kughegbe John ini merasa kemampuanya sudah lebih baik, ketimbang saat bermain di Piala Menpora beberapa waktu lalu. "Di Piala Menpora masih kondisi belum bagus, Tapi sekarang kondisi sudah bagus. Insyaallah saya akan kasih 100 persen yang terbaik untuk Persik Kediri, " ujar Pemain yang sudah malang melintang berkiprah di Liga Indonesia.

Sementara itu pelatih kepala Persik Kediri Joko Susilo ikut berkomentar terkait rencana laga uji coba melawan KS Tiga Naga besok. Menurut mantan pemain lini depan Arema Malang ini menjelaskan, dirinya sudah menyiapkan semua terkait kesiapan tim. Bahkan rencanya, tiga pemain asing yang sudah datang di antaranya Artur Felix Silva (pemain belakang), Youssef Ezzejjari lhasnaoul (pemain depan) top skor Liga Andora, serta Ibrahim Bahsoun (pemain gelandang) asal Lebanon.  "Kami ingin melihat kapasitas pemain asing kami, kemudian bagaimana dia adaptasi, kemudian kami lihat chermistry antar pemain, " kata pelatih yang identik selalu memakai topi di lapangan ini.