Arema FC vs Semen Padang: Laga Penutup BRI Liga 1 2024/25 Tanpa Aremania, Penentu Nasib Semen Padang
Arema FC akan menutup kompetisi BRI Liga 1 2024/25 dengan suasana berbeda. Pertandingan pekan terakhir melawan Semen Padang FC dijadwalkan berlangsung tanpa kehadiran suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Sabtu, 24 Mei 2025 pukul 16.00 WIB.
Absennya penonton di laga Arema FC vs Semen Padang ini merupakan imbas dari sanksi larangan penonton menyusul insiden pelemparan batu ke bus Persik Kediri pada laga kandang sebelumnya. Meski demikian, pelatih Arema FC, Ze Gomes, memastikan timnya tetap siap bertanding dan tak terpengaruh oleh situasi ini.
“Sejak tragedi Kanjuruhan 2022, kami sering bermain tanpa penonton. Anak-anak sudah terbiasa, dan saya melihat mereka punya mental yang kuat,” ujar Ze Gomes seperti dikutip dari Liga Indonesia Baru.
Menurutnya, Semen Padang FC adalah lawan yang patut diwaspadai, namun Singo Edan telah melakukan persiapan matang untuk mengamankan tiga poin penting demi menutup musim dengan 50 poin dan menjauh dari ancaman degradasi.
“Semen Padang tim yang bagus, tapi kami sudah mempersiapkan diri. Kami lebih siap,” tambah Ze Gomes.
Tanpa Sorakan Aremania, Arema FC Tetap Optimis
Gelandang Arema FC, Shulton Fajar, juga menyatakan optimisme tinggi menjelang laga krusial ini. Meski tanpa dukungan langsung dari tribun, ia menegaskan tekad tim tetap membara.
“Kami sudah kerja keras di latihan. Saya akan berjuang semaksimal mungkin untuk hasil terbaik,” ucap Shulton.
Semen Padang FC dalam Tekanan, Ancaman Degradasi Membayangi
Bagi Semen Padang, laga melawan Arema FC adalah pertandingan hidup-mati. Tim berjuluk Kabau Sirah saat ini menempati peringkat ke-15 dengan 33 poin, hanya unggul dua poin dari PSS Sleman dan Barito Putera yang masing-masing mengantongi 31 poin.
Jika Semen Padang kalah dan dua pesaingnya menang, maka skuad asuhan Eduardo Almeida itu dipastikan akan terdegradasi ke Liga 2. Peluang bertahan masih terbuka jika mereka minimal meraih hasil imbang, sambil berharap PSS Sleman dan Barito gagal meraih kemenangan.
Rekor Pertemuan Arema FC vs Semen Padang di Liga 1
Sejak era Liga 1 dimulai pada 2017, Arema FC unggul dalam rekor pertemuan melawan Semen Padang:
Semen Padang 1-2 Arema FC (27/12/2024)
Arema FC 1-0 Semen Padang (28/10/2019)
Semen Padang 0-1 Arema FC (12/7/2019)
Arema FC 5-3 Semen Padang (4/11/2017)
Semen Padang 2-0 Arema FC (21/7/2017)
Dari lima pertemuan, Arema FC menang empat kali, sedangkan Semen Padang hanya sekali menang atas Singo Edan.
Klasemen dan Skenario Akhir Musim
Arema FC berpeluang memperbaiki posisi klasemen apabila meraih kemenangan di laga terakhir ini. Namun, kekalahan bisa membuat mereka disalip oleh Bali United jika tim asal Pulau Dewata menang atau imbang.
Semen Padang FC harus menang agar aman dari degradasi, meskipun hasil imbang atau kalah pun bisa cukup — tergantung hasil pertandingan PSS Sleman dan Barito Putera.
Prediksi Siapa Bakal Menang
Keunggulan Arema FC:
Rekor Head to Head Dominan:
Arema FC menang 4 dari 5 pertemuan terakhir melawan Semen Padang di Liga 1.Motivasi Menjauh dari Zona Bahaya:
Arema butuh kemenangan demi mencapai target 50 poin dan mengamankan posisi klasemen akhir.Mental Tangguh Bermain Tanpa Penonton:
Sejak tragedi Kanjuruhan 2022, Arema sudah beberapa kali bermain tanpa Aremania, dan menurut pelatih Ze Gomes, pemain sudah terbiasa dengan tekanan mental semacam ini.Persiapan Tim Lebih Matang:
Baik pelatih maupun pemain menyampaikan bahwa tim dalam kondisi siap tempur, dan latihan berjalan intensif.
⚠️ Tantangan dari Semen Padang:
Motivasi Bertahan di Liga 1:
Laga ini adalah hidup-mati bagi Semen Padang. Mereka wajib menang atau minimal imbang, tergantung hasil tim lain.Tekanan Psikologis Tinggi:
Posisi Semen Padang sangat rentan, dan tekanan bisa berbalik menjadi beban, terutama jika mereka kebobolan lebih dulu.Catatan Tandang yang Buruk:
Semen Padang musim ini kurang meyakinkan dalam laga tandang, apalagi melawan tim sekelas Arema.
✅ Prediksi Skor Akhir:
Arema FC 2 - 1 Semen Padang FC
Gol dari Arema diprediksi berasal dari serangan balik cepat atau bola mati.
Semen Padang mungkin mencetak gol balasan jika bisa memanfaatkan momen chaos di akhir laga.
Advertisement