Jelang Piala Menpora, Arema FC Gesit Perpanjang Kontrak Pemain

Menjelang turnamen Piala Menpora pada pertengahan Maret 2021, manajemen Arema FC mengambil keputusan untuk menawarkan perpanjangan kontrak bagi para pemainnya. Tak tanggung-tanggung, kontrak yang ditawarkan langsung mengikat pemain selama satu tahun.

"Mulai besok para pemain proses tanda tangan kontrak. Prosesnya langsung kontrak kompetisi mulai Maret 2021 sampai Maret 2022," ujar General Manager Arema FC, Rudy Widodo pada Selasa 2 Maret 2021.

Rudy mengatakan khusus untuk pemain muda, Arema FC menawarkan perpanjangan kontrak hingga jangka waktu selama tiga tahun. Hal ini kata Rudy, adalah sebagai upaya Singo Edan untuk mengembangkan potensi para pemain belia tersebut. "Ini sebagai stimulus agar pemain-pemain muda ini semangat berlatih dan bisa menunjukkan kemampuan terbaik mereka," katanya.

Sementara itu, untuk persiapan turnamen Piala Menpora pada pertengahan Maret 2021 nanti, Rudy mengatakan pihak manajemen Arema FC akan segera mencari pelatih kepala untuk menggantikan posisi dari Carlos Oliveira yang kontraknya tidak diperpanjang. "Sambil kami mencari pelatih kepala, sementara tim akan ditangani tiga asisten yang ada," ujarnya.

Di sisi lain, kata Rudy, sejumlah pemain asing Arema FC juga akan segera kembali untuk memperkuat Singo Edan. Hingga saat ini baru Caio Ruan yang terlihat sudah berlatih bersama tim.

Sementara Bruno Smith dijadwalkan akan berangkat ke Indonesia pada 4 Maret mendatang. Kemungkinan yang bersangkutan baru akan bergabung latihan setelah 10 Maret lantaran setelah tiba di Jakarta harus menjalani karantina terlebih dahulu selama sepekan. "Mungkin saat Piala Menpora nanti masih memaksimalkan striker lokal dulu," katanya.

Diketahui, langkah penawaran perpanjangan kontrak ini muncul setelah Arema FC menunda perpanjangan kontrak. Sebab, manajemen menunggu kejelasan kompetisi Liga 1.

Ketidakpastian kontrak tersebut membuat Arema FC ditinggalkan oleh beberapa punggawanya, salah satunya adalah mantan kapten tim Singo Edan yakni Hendro Siswanto yang lebih memilih berlabuh ke klub Borneo FC.