Antisipasi Pemudik, Pemkot Kediri Tambah Ruang Observasi

Pemerintah Kota Kediri mempersipkan sejumlah tempat observasi untuk warga dari luar daerah yang datang berkunjung atau pun mudik ke kampung halamannya. Upaya ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran covid -19. Jumlah tempat observasi terus ditambah mengingat saat ini mendekati momen lebaran.

Selain Gedung Poltek, Pemerintah Kota Kediri menyulap beberapa bangunan besar yang kerap digunakan untuk penyelenggaraan olahraga bertaraf nasional, resepsi pernikahan, dan ruang aula kantor kecamatan untuk ruang observasi.

Beberapa bangunan yang sudah disiapkan untung observasi bagi para pemudik tersebut di antaranya Gelanggang olahraga Jayabaya, Gedung GNI, serta ruang aula Kantor Kecamatan Pesantren.

Dalam keterangannya, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan jika sampai saat ini dirinya belum menerima laporan terkait adanya gelombang pemudik yang masuk ke Kota Kediri.

Jika pun ada, pemudik yang datang jumlahnya tak banyak. Mereka datang satu per satu. Sejuah ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan tingkat kelurahan, rukun warga hingga rukun tetangga.

Jika nantinya ada tamu atau kerabat yang datang berkunjung dari luar kota ia berharap adanya peran serta dari masyarakat untuk melapor. "Informasi yang saya terima belum ada gelombang mudik. Tapi one by one masih ada. Kami sudah kerjasama dengan  Pak RT,"terangnya

Menurutnya, saat ini masyarakat sudah berperan aktif dalam menjaga lingkungannya. Masing-masing melakukan ronda setiap hari dan jam malam.

Di samping itu, ia menilai masyarakat sudah mulai teredukasi dengan penerapan pola hidup sehat, jaga jarak, rutin cuci tangan, serta pakai masker jika keluar.

"Malah justru di Kediri ini kampung kampung me-lock sendiri. Ada jam malam sendiri secara masing masing. Di Kota Kediri lumayan masyarakatnya sudah teredukasi ," kata dia, Minggu 17 Mei 2020.