Angin Puting Beliung Terjang Sidoarjo, 35 Rumah Rusak
Puluhan rumah di area padat penduduk tepatnya di Desa Medaeng, Kecamatan Waru, Sidoarjo, rusak parah akibat diterjang angin puting beliung, Selasa, 6 Desember 2022, sore.
Angin puting beliung menerjang hanya selama dua menit saat kawasan itu terjadi hujan lebat. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Menurut pantauan di lapangan, genting atau atap rumah warga banyak yang terjatuh akibat tersapu angin tersebut. Bahkan, beberapa ada yang terbang.
Afif, warga Medaeng mengatakan, tidak hanya genteng rumah warga yang terbang, angin puting beliung juga merobohkan rangka atap rumah warga serta jaringan kabel PLN di kawasan tersebut dilaporkan putus.
"Banyak rumah yang atapnya hilang, termasuk warung depan gang itu sampai roboh rangka atapnya. Listrik di sini juga padam," ucapnya di lokasi.
Berdasarkan data dari pihak desa setempat, sebanyak 35 rumah warga mengalami kerusakan mulai ringan hingga parah. Mayoritas, kerusakan terjadi pada atap rumah beterbangan dan kerangka atap roboh serta genteng berserakan.
Menurut Nurul, bencana angin puting beliung terjadi sangat cepat hanya selama dua menit dan langsung menerjang pemukiman mereka.
"Awalnya hujan lebat lalu angin kencang menyusul, saya kaget tiba-tiba ada suara gemuruh banyak atap rumah yang terbuka terkena angin," jelasnya.
Para korban bencana angin puting beliung berharap ada bantuan dari Pemkab Sidoarjo untuk memperbaiki kerusakan rumahnya. Sementara, pihak BPBD masih melakukan pendataan.
"Waktu saya keluar rumah ternyata atap tetangga juga banyak yang terbuka karena diterjang angin. Semoga Pemkab Sidoarjo mau membantu memperbaiki rumah kami," harapnya.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut, namun total kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.