Anak Nunung Mogok Sekolah, Dibully Ortu Nyabu
Komedian Nunung dan suami, July Jan Sambiran mungkin tak menyadari bahwa kasus narkoba akan berdampak buruk pada sang anak. Sebagai publik figur, pemberitaan Nunung terkait kasus narkoba jelas menyedot perhatian media.
Akibatnya, menurut adik Nunung, Wulantri alias Nunik, 40 tahun, putra bungsu Nunung yang masih duduk di bangku kelas 3 SD dibully teman-temannya.
"Anak Mbak Nunung yang paling kecil menangis karena dibully temannya di sekolah. Dia minta buru-buru dijemput di sekolah," ungkap Nunik.
Rencananya, anak tersebut akan dipindahkan sekolah ke Solo, kampung halaman Nunung.
Kabar buruk tersebut rupanya sampai ke telinga Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Mereka menyayangkan perlakuan terhadap anak bungsu Nunung.
Komisioner KPAI bidang Pendidikan Retno Listyarti mengatakan, tidak seharusnya anak Nunung dibawa-bawa ke kasus narkoba yang menjerat orang tuanya.
"KPAI prihatian atas kejadian yang dialami anak bungsu komedian Nunung pasca sang ibu terjerat kasus narkoba," kata Retno dalam pernyataan tertulis, Senin 22 Juli 2019.
Pihak KPAI juga menyayangkan keputusan keluarga Nunung yang terburu-buru 'mengungsikan' sang anak ke Solo. "Seharusnya, ananda tidak perlu pindah sekolah jika permasalahan ini dapat ditangani dengan baik dan bijak oleh pihak sekolah, yang bekerjasama dengan wali kelas dan guru bimbingan konseling. Sehingga pembullyan segera bisa dihentikan. Karena dampak pindah sekolah membuat anak-anak di sekolah lama tidak belajar dari kesalahannya,' tegas Retno.
Selain itu, pindah sekolah menurut Retno, anak didik harus kembali beradaptasi dengan lingkungan yang baru. "Ini tentu proses yang tidak mudah bagi seorang anak yang juga sedang tertekan karena sang ibu sedang berhadapan dengan hukum," sambungnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nunung dan suami ditangkap di kediaman mereka, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Jumat 19 Juli 2019. Dari penggeledahan, petugas menemukan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu seberat 0,36 gram. Nunung sempat membuang sabu-sabu ke dalam kloset
Informasi terakhir yang cukup mengejutkan disampaikan Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvin Simanjuntak, Nunung sudah menggunakan narkoba sejak 20 tahun lalu. "Sedangkan suaminya, mengkonsumsi sabu-sabu lebih lama, yakni sejak 24 tahun yang lalu," kata Calvin.