Anak Mantan Diktator Filipina, Ferdinand Marcos Jr Maju Capres

Anak mantan diktator Ferdinand Marcos, Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr, mengaku siap maju sebagai calon presiden di pemilu Filipina tahun depan. Ini merupakan salah satu cara klan kontroversial Marcos untuk kembali ke dunia perpolitikan Filipina.

Marcos Jr, yang pernah membela perang melawan narkotika ala Presiden Filipina Rodrigo Duterte, mendeklarasikan kesiapannya untuk maju dalam pemilu via siaran langsung di laman Facebook.

"Saya mengumumkan niatan untuk maju sebagai calon presiden Filipina di pemilu 2022," ucap pria 64 tahun itu, dilansir dari laman France 24, Selasa, 5 Oktober 2021.

"Saya akan menghadirkan kembali kepemimpinan yang menyatukan negeri ini," sambungnya.

Dalam sebuah survei terbaru dari PulseAsia Research, Marcos Jr berada di urutan kedua setelah Sara Duterte, putri dari petahana. Sejauh ini, Sara belum mengumumkan pencalonan dirinya, meski sang ayah mengatakan putrinya akan maju sebagai capres.

Selain Marcos Jr dan Sara Duterte, dua tokoh ternama juga turut meramaikan bursa pemilu Filipina. Mereka adalah mantan petinju dunia Manny Pacquiao dan Walikota Manila Francisco "Isko Moreno" Domagoso yang pernah berprofesi sebagai aktor.

Dalam pemilu 2016, Marcos Jr gagal menjadi wakil presiden karena kalah tipis dari Leni Robredo. Kekalahan tersebut merupakan pukulan telak bagi keluarga Marcos, yang hidup terasing di Amerika Serikat usai 'dinasti politik' mereka runtuh di tahun 1986.

Ferdinand Marcos dan istrinya, Imelda, dituduh melakukan korupsi berskala masif saat masih berkuasa di Filipina.