Anak-anak Boleh Masuk Mal di Surabaya, TGP Gelar Show
Namora Dwi Ramadhanti yang masih berusia 9 tahun terlihat luwes berlengak-lengok di area The Grand Palace (TGP) Departement Store, Grand City Surabaya yang dijadikan lantai catwalk.
Meski tak bisa menunjukan senyum lebarnya karena mengunakan masker, Namora tetap terlihat antusia menunjukan pose terbaiknya. Tak hanya Namora, belasan anak lainnya juga menunjukan pose terbaiknya secara bergantian.
Rupanya Namora dan belasan anak lainnya tengah tampil dalam acara fashion show yang bertema Funtastic. "Senang bisa pakai baju barbie dan ketemu sama teman-teman lagi," ujar Namora ditemui usai fashion show," katanya.
Acara fashion show yang melibatkan anak-anak ini merupakan acara yang digelar untuk menandai diperbolehkannya anak-anak usia 0-12 tahun masuk ke mal.
"Jadi acara fashion show anak-anak ini pertama kali sejak PPKM jilid 2. Merayakan kembalinya anak-anak ke mal, merayakan anak-anak dan orang tua bisa bermain kembali ke mal," kata Christina Helen, Markom TGP.
Perempuan yang akrab disapa Helen ini mengungkapkan, semua busana yang dipakai dalam fashion show anak-anak kali ini berasal dari brand-brand TGP. "Pemilihan baju kami sesuaikan dengan tema yakni, Funtastic. Kenapa fun? Karena anak bisa kembali ke mal dengan perasaan yang fun. Kita pilih pakaian yang nyaman dan tidak panas, bahan katun menyerap keringat," terang Helen.
Lanjunya, model yang dipilih pun cenderung simple, seperti hotpants, rok pendek, celana pendek dan lainnya. "Modelnya kami pilihkan simple tapi stylish dengan warna terang, agar outfit terlihat lucu," imbuhnya.
Tak hanya anak yang antusias para orang tua juga menyambut positif kegiatan ini. "Senang akhirnya anak bisa beraktivitas lagi di luar rumah. Biar tidak dirumah saja dan punya kegiatan yang positif," ujar salah satu orang tua, Titik Kurniawati.
Sebelumnya, pemerintah memberikan kelongaran dalam perpanjangan pemberlakuan pembatasan masyarakat (PPKM). Salah satunya anak-anak di bawah usia 12 tahun saat ini diperbolehkan masuk ke mal.