Ambon Curup, Pisang Terbaik di Indonesia?
Pisang Ambon Curup yang dihasilkan kalangan petani buah di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini diklaim memiliki kualitas terbaik di Indonesia.
"Pisang ambon Curup ini memiliki bau yang harum kemudian rasanya manis, gurih, renyah, kering dan mudah dipatahkan," kata Profesor Alnofri, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Rejang Lebong, usai mengikuti forum diskusi pengembangan ekonomi daerah di Pemkab Rejang Lebong, Jumat.
Pisang Ambon Curup itu sendiri tambah dia, hanya bisa tumbuh di seputaran Kota Curup saja, dan jika ditanam di tempat lain buahnya akan lembek, tidak terlalu manis dan tidak berbau harum. Tidak heran jika buah ini banyak dicari orang saat berkunjung ke Rejang Lebong.
Selain memiliki cita rasa yang berbeda dengan jenis pisang ambon lainnya, pisang ambon asal daerah itu juga memiliki keunggulan berupa tahan hama, dan hanya bisa ditanam sampai dua kali panen saja, selebihnya anakan pisang ini harus dipindahkan ke lobang lainnya.
"Cuma bisa dua kali panen, selebihnya harus dipindahkan kelobang lainnya. Tindakan ini dilakukan untuk memutus penyebaran virus dan penyakit yang sering menyerang tanaman pisang ambon," tambah dia.
Sejauh ini setelah melihat iklim di Kabupaten Rejang Lebong kata Alnofri, jika nantinya ada pengembangan usaha yang memadukan sektor pertanian dan pariwisata atau agro wisata khusus perkebunan Pisang Ambon Curup bisa menjadi daya tarik dan pasti mengundang minat orang datang ke Rejang Lebong.
"Pisang Ambon Curup ini sudah punya nama sehingga bisa dijadikan program menggerakan potensi ekonomi lokal, harus bisa kita koordinir dengan baik mulai dari buah segarnya hingga olahannya, jangan sampai pedagang petani tidak bisa memasarkannya sehingga merugi akibat busuk dan lain sebagainya," kata dia.
Jika saat ini di Kabupaten Rejang Lebong sudah ada kampung kopi maka kedepannya bisa dibuat kampung Pisang Ambon Curup, karena petani di Rejang Lebong sudah memiliki kemampuan dalam dunia pertanian dan nantinya juga akan didukung oleh STIPER Rejang Lebong. (an/am)