Amankan Mudik Lebaran, Banyuwangi Siapkan 19 Posko

Menghadapi mudik lebaran tahun 2022 Polresta Banyuwangi menyiapkan 19 posko yang tersebar di seluruh Banyuwangi. Sebanyak 19 posko ini terdiri dari posko pelayanan (posyan), posko pengamanan (pospam) dan pos terpadu. Untuk jumlah personil yang terlihat seluruhnya berjumlah 920 personil.

Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Nasrun Pasaribu, menyatakan, 920 personil ini sudah terdiri dari 440 personil kepolisian, 90 personil TNI dan sisanya dari stake holder terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, ASDP dan lain-lain. Para personil ini telah mengikuti apel gelar pasukan di area Parkir Pelabuhan Ketapang, Jumat, 22 April 2022.

“Apa yang disampaikan oleh pemerintah kita ikuti, bahwasan tidak ada penyekatan, tidak ada pemberhentian, jadi secara normal melaksanakan kegiatan untuk mudik. Begitu juga nanti arus baliknya juga seperti itu,” jelasnya.

Dijelaskannya, dari 19 posko yang didirikan, salah satunya merupakan posko terpadu yang didirikan di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang. Di posko ini sudah termasuk dengan pos pelayanan, pos pengamanan dan juga pos kesehatan termasuk gerai vaksinasi.

“Khusus di Ketapang ada 125 personil secara bergantian. Nanti didampingi TNI dan stake holder lainnya. Brimob juga ditempatkan di Ketapang untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Ansori menyatakan, Lanal Banyuwangi turut menjamin keamanan dan keselamatan pada saat mudik lebaran tahun ini. Sejauh ini, menurutnya, lintasan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk sampai saat ini tidak ada hal-hal yang perlu diwaspadai.

“Namun hanya cenderung pada keselamatan baik itu kapal maupun penumpang,” jelasnya.

Kapal TNI AL yang dilibatkan untuk pengamanan mudik lebaran ini, lanjut Ansori, yakni 2 unit KAL dan 3 unit Patkamla. Mendekati lebaran nanti, kata Danlanal, akan ada beberapa KRI yang akan singgah ke Banyuwangi.

“Rencana ada dua KRI. Kedua KRI ini intinya berpatroli di sekitar perairan Selat Bali,” tegasnya.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, menyatakan, pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perhubungan, Satpol PP akan membantu pelayanan masyarakat pemudik. Pihaknya saat ini sedang mempersiapkan segala sesuatu bagi masyarakat Banyuwangi yang akan mudik.

“Maka seluruh tempat destinasi wisata, hotel, restoran, saya minta berbenah dan menyiapkan PeduliLindungi,” tegasnya.

Saat ini, semua destinasi wisata sudah buka 100 persen. Karena sudah ada anjuran dari pemerintah untuk terbuka tidak ada pengetatan. Namun menurutnya penerapan protokol kesehatan berbasis Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) atau CHSE harus diperketat, penyiapan PeduliLindungi dan vaksinasi.

 “Posko kesehatan kita tetap berikan layanan dengan melibatkan Puskesmas bekerja sama dengan TNI Polri. Kita fasilitasi teman-teman secara bergantian bagi masyarakat yang mudik,” pungkasnya.