Meski Terima Miliaran, Ari Sigit Tak Jadi Tersangka Kasus MeMiles

Simpang siur soal peran Ari Haryo Wibowo Hardjojudanto atau akrab dipanggil Ari Sigit dalam kasus investasi bodong MeMiles, akhirnya dijawab Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan. Dalam keterangan sebelumnya, polisi menyebut Ari Sigit sebagai konsultan MeMiles. Namun, perkembangan selanjutnya, polisi menyebut jika Ari Sigit menolak menjadi konsultan operasional MeMiles. Meski sudah menerima sejumlah uang.

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, pun kemudian menjelaskan jika cucu Presiden Soeharto itu memang meminta sejumlah syarat, sebelum menerima pinangan jadi konsultan. Salah satu syarat yang diajukan Ari Sigit adalah sejumlah uang. Ari Sigit akhirnya menerima sejumlah uang dalam beberapa kali transfer. Jika ditotal, PT Kam and Kam sudah mentransfer uang sejumlah Rp3,5 miliar kepada Ari Sigit.

"Tapi, Ari Sigit menanyakan ini sudah legal belum, sudah ada izinnya belum. Ternyata sampai hari H penangkapan belum dapat izin maka belum clear jadi advisor. Jadi, dia belum sah karena belum ada kontraknya,” papar Gidion, Selasa 4 Februari 2020.

Gidion menyebut tak tahu persis uang Rp3,5 miliar yang ditransfer oleh PT Kam and Kam untuk Ari Sigit untuk kepentingan apa."Mereka belum bicara dealnya berapa, mungkin Rp3,5 miliar itu uang muka," katanya.

Karena itu, Gidion mengatakan, bahwa penyidik tidak akan menetapkan Ari Sigit sebagai tersangka meski sudah menerima transfer uang dari PT Kam and Kam untuk menjadi konsultan.

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut Ari Sigit sudah mengembalikan aset MeMiles sejumlah Rp3,5 miliar. Pengembalian aset sejumlah Rp3,5 miliar dari Ari Sigit ini diterima penyidik melalui rekening penyimpanan barang bukti.

Aliran dana tersebut terungkap setelah salah satu tersangka kasus MeMiles, Sanjay mengaku ada keterlibatan anggota keluarga Cendana. Pengakuan Sanjay ini juga beririsan dengan kesaksian Ari Sigit yang mengaku memang ada aliran dana yang ia terima dari MeMiles.