Alami Mata Merah, Ini Langkah Pertolongan Pertamanya

Mata merah bisa menimbulkan komplikasi hingga kebutaan, apabila tidak dilakukan penangganan secara benar sesuai dengan penyebabnya. Sebagai informasi, penyebab mata merah beragam bisa karena infeksi, peradangan, alergi, iritasi hingga trauma mata.

Dokter Dedik Ipung Setiyawan, Sp.M dalam konten RuangDokter RS Mata Undaan yang tayang di Youtube RS Mata Undaan, dalam paparannya mengungkapkan penyebab mata merah bisa akibat alergi.

Hal ini bisa mengakibatkan komplikasi yang serius apabila tidak ditangani dengan baik. Komplikasi tersebut bisa menyebabkan kondisi serius seperti glaukoma.

"Glaukoma bisa terjadi karena pengobatan yang tidak baik atau tidak tepat," ujar dokter Divisi Infeksi Imunologi itu.

Tak berhenti di sana, dokter yang sudah bertahun-tahun menangani keluhan mata merah ini juga mengungkapkan langkah apa saja yang bisa dilakukan saat mengalami mata merah.

Langkah pertama, ungkap dokter Ipung, jika mengalami keluhan pada mata seperti gatal, panas, berpasir, mengganjal jangan menyentuh mata apabila tangan kotor.

"Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir terlebih dahulu sebelum menyentuh area mata. Jika tidak memungkinkan, gunakan tisu bersih. Cukup usapkan ke mata jangan dikucek," papar dokter Ipung.

Langkah kedua, bisa melakukan pengobatan sementara dengan menggunakan obat tetes Artificial Tears (air mata buatan). Pengobatan dengan air mata buatan itu bisa mengurangi kondisi mata merah karena alergi. Apabila kondisi masih belum membaik segera konsultasi ke dokter spesialis mata terdekat.

"Kenapa harus ke dokter? karena dikhawatirkan mata merah disebabkan oleh hal lain selain iritasi," ungkapnya.

Mengenai pencegahan mata merah, dokter Ipung menyebut bisa disesuaikan dengan penyebabnya. Jika infeksi bisa dicegah dengan cara menjaga kebersihan tangan dengan menggunakan sabun atau hand sanitizer sebelum menyentuh mata atau bagian wajah.

"Kalau mata merah karena sinar matahari bisa memakai pelindung mata seperti kacamata atau topi untuk menghindari paparan sinar matahari ke mata," tandasnya.