Al-Hilal Targetkan Mo Salah Jadi Pengganti Neymar yang Habis Kontraknya pada Juni 2025
Klub Liga Pro Saudi Al-Hilal dilaporkan telah memutuskan untuk menargetkan penyerang Liverpool Mohamed Salah sebagai pengganti Neymar di jendela transfer musim panas.
Salah gagal mencetak gol atau assist di Premier League untuk ketiga kalinya musim ini ketika timnya bermain imbang1-1 Nottingham Forest pada hari Rabu, 15 Januari 2025 lalu.
Meski hanya bermain imbang, hasil ini tetap menempatkan The Reds di puncak klasemen dan unggul empat poin atas Arsenal, dengan satu pertandingan yang belum dimainkan.
Hingga kini, tidak ada berita positif mengenai kontrak Salah, Trent Alexander-Arnold, atau Virgil van Dijk. Sehingga wajar bila para penggemar Liverpool dibuat cemas.
Sulit melihat bagaimana Arne Slot bisa menggantikan salah satu dari trio tersebut, tetapi Salah bisa dibilang merupakan pemain terbaik di Premier League musim ini, dan telah menjadi bagian penting dari hampir setiap serangan Liverpool.
Dalam laporan terbaru Sky Sport menyebutkan juara Liga Pro Saudi, Al-Hilal, ingin membawa Salah ke klub tersebut untuk menggantikan Neymar, yang kontraknya akan habis pada akhir musim ini.
Salah saat ini bebas berbicara dengan klub-klub di luar negeri dan mencapai kesepakatan pra-kontrak tentang meninggalkan The Reds ketika kontraknya berakhir pada musim panas, dan sungguh luar biasa bahwa Liverpool membiarkan negosiasi berlarut-larut begitu lama.
Pemain asal Mesir itu menyatakan tidak ada kemajuan dalam negosiasi kontrak meski ia memecahkan sejumlah rekor pada putaran pertama musim ini.
Di Premier League saja, pemain berusia 32 tahun ini telah mencetak 18 gol dan menghasilkan 13 assist dalam 20 pertandingannya. Ia memimpin dalam kedua kategori tersebut meskipun timnya telah memainkan satu pertandingan lebih sedikit dibanding semua tim, kecuali Everton.
Ada peluang realistis bahwa Salah bisa mengakhiri kampanye sebagai pencetak gol terbanyak keempat dalam sejarah Premier League mengingat jumlah golnya yang mencapai 175, yang membuatnya sejajar dengan Thierry Henry di tempat ketujuh, hanya 12 gol lebih sedikit dari Andrew Cole di tempat keempat .
Direktur Olahraga Liverpool Richard Hughes mungkin akan merujuk pada fakta bahwa ia baru bergabung dengan klub pada musim panas 2024 sebagai alasan mengapa ia belum menandatangani kontrak baru dengan pemain Mesir itu. Namun, sangat mengkhawatirkan bahwa pemilik klub tampaknya belum membuat kemajuan lebih jauh dalam pembicaraan dengan sang penyerang.
Jika Liverpool gagal mencapai kesepakatan dengan Salah dalam waktu dekat, bukan tidak mungkin atmosfer di pertandingan kandang bisa kurang kondusif.
Hal ini pernah terjadi sebelumnya, ketika para penggemar melampiaskan kekesalan mereka terhadap Alexander-Arnold pada awal Januari setelah penampilan buruknya melawan Manchester United, di mana ada kecurigaan dari para pendukung bahwa bek kanan itu telah didekati oleh Real Madrid.
Salah dan Van Dijk telah secara terbuka menyatakan keinginan mereka untuk tetap bertahan di klub. Meskipun komentar mereka itu dapat menghindarkan mereka dari kritik penggemar, ada kemungkinan para pendukung akan mengarahkan kemarahannya kepada pemilik Liverpool, FSG.
FSG terkadang memiliki hubungan yang tegang dengan penonton Anfield. Setidaknya ada beberapa perselisihan yang melibatkan kedua belah pihak, yakni soal harga tiket, tudingan pelitnya pemilik Liverpool dalam belanja pemain, dan upaya untuk bergabung dengan Liga Super Eropa, kompetisi yang memisahkan diri dari Liga Champions UEFA.
Karena itu, penting bagi petinggi Liverpool untuk memastikan pemain bintang seperti Salah memperbarui kontraknya. Sebab, tidak hanya akan memberikan dorongan kepada semua orang yang terlibat dengan klub, tetapi juga dapat mencegah ketegangan meluap.
Advertisement