Akses Cangar-Batu Mulai Dibuka Terbatas Hari Ini
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) resmi membuka kembali akses jalan penghubung Mojokerto–Batu melalui Cangar, pada Rabu, 23 April 2025. Pembukaan ini dilakukan setelah sempat ditutup akibat tanah longsor di jalur Pacet–Cangar beberapa waktu lalu.
Perbaikan dilakukan secara cepat oleh tim gabungan, terutama pada pembangunan kembali tembok penahan tanah dan pemasangan trap bambu untuk mencegah longsor susulan. Meski pekerjaan belum rampung 100 persen, hasil evaluasi menyatakan bahwa jalur Pacet–Cangar kini sudah bisa dilalui kendaraan secara terbatas.
“Alhamdulillah, Pemprov Jatim terus berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat pengguna jalan. Penanganan dilakukan bertahap dan perlahan mulai menunjukkan hasil positif,” ungkap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Akses Jalan Masih Terbatas, Berlaku Jam Operasional dan Pengawasan Cuaca
Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa saat ini pekerjaan pemasangan trucuk bambu masih tersisa sekitar 2 persen. Oleh karena itu, akses jalan Cangar–Pacet hanya dibuka mulai pukul 05.00 hingga 18.00 WIB. Selain itu, sistem buka-tutup jalan akan diberlakukan apabila terjadi hujan deras atau angin kencang, guna menjaga keselamatan pengguna jalan.
“Jalur sudah dibuka kembali, namun tetap di bawah pengawasan ketat. Keselamatan pengguna jalan tetap menjadi prioritas utama,” tegas mantan Menteri Sosial RI tersebut.
Penambahan Fasilitas dan Rambu Jalan oleh Dishub Jatim
Untuk mendukung keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur bersama Dishub Kabupaten Mojokerto juga telah melengkapi sarana dan prasarana keselamatan jalan, seperti pemasangan rambu-rambu peringatan dan guide drill di sejumlah titik rawan longsor.
Pemprov Jatim Dorong Pemulihan Ekonomi Pasca Longsor
Dengan dibukanya kembali akses jalan Mojokerto–Batu ini, Gubernur Khofifah berharap mobilitas masyarakat dan sektor ekonomi yang sempat terhambat akibat bencana bisa segera pulih dan kembali menggeliat.
“Jalur ini sangat vital sebagai penghubung antarwilayah serta mendukung aktivitas pariwisata dan ekonomi lokal. Pembukaan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal pemulihan,” tutupnya.
Advertisement