Akademisi Unair Dukung Pembelian MGC pakai PeduliLindungi

Wacana pemerintah menerapkan kebijakan pembelian minyak goreng curah (MGC) subsidi pakai aplikasi PeduliLindungi atau KTP, menuai banyak pro dan kontra dari masyarakat. Banyak masyarakat berpendapat kebijakan tersebut akan semakin merepotkan rakyat kecil.

Sebaliknya, akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (UNAIR) Dr Falih Suaedi menilai, kebijakan tersebut adalah langkah yang tepat. Dengan kebijakan tersebut, distribusi MGC pada masyarakat akan lebih tepat sasaran dan menghindari penimbunan minyak yang kerap terjadi.

"Kebijakan tersebut akan membantu pemerintah dalam upaya monitoring dan mengontrol pasokan minyak goreng. Karena kalau ini berjalan dengan baik ketersediaan MGC akan lebih komprehensif dan valid pada PeduliLindungi," kata Falih, Jumat, 1 Juli 2022.

Menurutnya, langkah ini sebagai upaya pemerintah merintis era digital governance. Dalam perspektif ini, langkah tersebut perlu didukung.

Percepat Adaptasi

Perihal keluhan yang disampaikan oleh masyarakat, Falih menilai itu adalah hal yang lumrah karena memang ini adalah sebuah kebijakan yang baru. Tapi ungkapnya,  lambat laun masyarakat akan terbiasa dan justru akan memberikan dampak positif terhadap percepatan adaptasi masyarakat terhadap teknologi digital.

“Dengan adanya mekanisme ini, masyarakat akan semakin terbiasa dengan era digital, sinergi dengan program pengendalian Covid-19 dan pemerintah mempunyai data yang lebih valid tentang pendistribusian bahan pokok atau komoditas lain guna mencegah adanya penimbunan,” terangnya.

Falih juga mengungkapkan mekanisme baru dalam pembelian MGC ini memang masih diperlukan banyak evaluasi dan perbaikan. Namun jika melihat manfaat yang akan didapatkan dalam jangka panjang maka kebijakan pembelian MGC menggunakan aplikasi peduli LindungiLayak untuk diterapkan.

“Implementasinya harus terus di-scanning, dimonitoring, di-forecasting dan di-assesing, dengan pendampingan dan terbuka atas saran dan kritik serta semangat untuk menjadi lebih baik. Saya yakin kebijakan ini akan memberikan multiplier effect,” tandasnya.