Aib Giring Ganesha DO Dua Kali Viral Usai Sindir Anies Baswedan

Ketua Umum PSI Giring Ganesha sempat menyinggung pembohong pecatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari kabinet, saat pidato HUT ke-7 PSI, pada 22 Desember 2021. Meski tak menyebut nama, netizen menebak arah pembicaraan Giring Ganesha menyindir Gubernur DKI Anies Baswedan.

Sebelumnya, mantan vokalis band Nidji itu menyebut Anies Baswedan sebagai pembohong.

“Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai jatuh ke Anies Baswedan. Seorang pemimpin sejati akan berupaya sekeras mungkin untuk menyelamatkan rakyat, menyelamatkan kepentingan yang lebih besar. Seorang pembohong tidak demikian,” kata Giring dalam video yang diunggah akun Twitter PSI, @psi_id, 21 September 2021.

Serangan Balik

Seolah senjata makan tuan. Usai serangan ke Anies Baswedan, status pendidikan Giring Ganesha dibongkar netizen @EnggalPamukty di Twitter. Giring Ganesha ternyata drop out alias DO dari Universitas Paramadina. Kampus tersebut sempat dipimpin Anies Baswedan sebagai rektor.

Screenshot atau tangkapan layar PDDikti menampilkan status mahasiswa Giring Ganesha Djumaryo, yakni 'dikeluarkan' dari Universitas Paramadina program studi Ilmu Hubungan Internasional beredar di Twitter. Giring Ganesha adalah mahasiswa semester ganjil 2017 pindahan.

Giring Dua Kali DO dari Universitas Paramadina

Wakil Rektor Universitas Paramadina Fatchiah Kertamuda membenarkan Giring Ganesha pernah berkuliah di kampus tersebut. Dia tercatat dua kali DO. "Iya (drop out), tidak menyelesaikan ya, banyak hal lah ya," ungkapnya.

Fatchiah mengungkapkan Giring Ganesha pertama kali mendaftar di Universitas Paramadina pada 2002 dengan jurusan Hubungan Internasional. Namun, pada 2011, Giring Ganesha DO dari kampus tersebut. Fatchiah menduga, kesibukan Giring Ganesha dalam bermusik menjadi salah satu penyebabnya.

"Giring itu pernah daftar di tahun 2002 pertama kali mendaftar di Paramadina. Tapi memang tidak menyelesaikan studinya karena memang waktu itu kan dia lagi aktif ya sama band-nya," jelasnya.

Kemudian di tahun 2017, Giring Ganesha mendaftar kembali sebagai mahasiswa di Paramadina dengan jurusan yang sama. Namun, studinya itu kembali terhenti pada semester 2020/2021.

"Memang mungkin alasannya seragam. Sehingga baru sesemester, tidak lagi aktif ya. Jadi akhirnya ada SK keluarlah semester genap 2020/2021 status pemberhentian dia sebagai mahasiswa," ujar Fatchiah.

Klarifikasi Giring Ganesha

Lewat sebuah video yang diunggah di akun Instagramnya, Giring Ganesha membenarkan bahwa ia pernah menempuh pendidikan di Universitas Paramadina. Namun karena alasan tertentu, ia pun harus meninggalkan studinya dan merintis karier sebagai musisi bersama band Nidji.

"Saya bangga pernah kuliah di Paramadina... tapi karena harus memilih mengejar mimpi dan passion saya di musik maka harus saya tinggalkan kuliah saya," tulisnya.

"Pengalaman ini juga yang membuat saya semangat dan getol memperjuangkan kuliah gratis di Indonesia. Ilmu dan pengalaman menjadi kunci sukses generasi optimis Indonesia di masa depan!!" lanjutnya.

Dalam video yang diunggah, Giring Ganesha mengaku sempat di hadapkan pada dua pilihan yaitu meneruskan kuliah atau membangun karier di dunia musik. "Saya Giring, dan saya bangga pernah berkuliah di Universitas Paramadina. Setelah berjalan selama beberapa semester ternyata saya dihadapkan pada dua pilihan, melanjutkan kuliah atau membangun karier di industri musik, kemudian saya memilih untuk membangun karier saya di dunia musik bersama Nidji," ujarnya.

Motivasi Giring Ganesha memilih berkarir di dunia musik dan tak meneruskan kuliah adalah keinginan untuk hidup mandiri dan tidak menyusahkan ibunya yang seorang single parent.

Lebih lanjut, Giring Ganesha menyebut selama berkuliah di Universitas Paramadina, ia tak pernah bertemu langsung dengan Anies Baswedan.

"Dan di kampus Paramadina saya tidak pernah bertemu langsung dengan Mas Anies. Jadi ketika Mas Anies menjadi rektor saya sudah tidak aktif lagi di kampus," tutupnya.