Mereka Tetap Terjaga, Agar Pelanggan PGN Tak Sampai Terganggu

Jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Pada jam ini biasanya, banyak orang yang sudah bersiap untuk merebahkan badan. Namun tak demikian dengan Dedi Siahaan bersama dengan rekan satu timnya lainnya. Dia bersama rekan satu timnya adalah wakil dari PT. PGN. Kehadiran mereka sedang mengawasi pelaksanaan proyek pemasangan box culvert milik Pemerintah Kota Surabaya di Jalan Pandugo.

Apa hubungannya antara box culvert dengan PT. PGN? Ternyata pemasangan box culvert itu berdekatan dengan pipa Jargas milik PT. PGN. Pantas saja jika PT PGN berkepentingan dengan pemasangan box culvert yang aman. Kegiatan semacam ini akan menjadi contoh koordinasi yang cantik antarinstansi yang memiliki infrastruktur bawah tanah.

Dedi Siahaan dari Tim Penanggulangan Gangguan Jargas PT. PGN menyebut, jika seandainya pipa Jargas milik PT. PGN ini sampai terganggu, maka akan ada 800 pelanggan Jargas akan terdampak. Makanya, karena tak ingin hal-hal yang tak diinginkan terjadi, ia bersama anggota timnya akan tetap terjaga hingga pagi, sampai pemasangan box culvert tuntas. Penyebabnya, kenyamanan pelanggan adalah nomor satu.

"Jadi kita pun sudah siap untuk mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan," ucap Dedi saat ditemui Ngopibareng dilokasi Jalan Pandugo Surabaya, Selasa, 10 Maret 2020.

Dedi mengatakan pengerjaan box culvert untuk saluran air milik Pemerintah Kota Surabaya ini harus dikerjakan dengan teliti dan hati-hati. Tujuannya agar semua utilitas dibawah tanah dipastikan tidak terganggu. Termasuk pipa Jargas milik PT. PGN.

"Kalo pipa kita tidak digeser, mereka yang menyesuaikan, pipa kita di bawah mereka di atasnya," tambahnya

Sementara itu, Sutrisno pengawas dari Bidang Pematusan Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Surabaya mengatakan, sebelum memulai pihaknya telah melakukan koordinasi dengan segala utilitas yang memiliki jaringan dibawah tanah.

"Jadi sebelumnya kita sudah melakukan dengan tim pemilik utilitas di situ ada Jargas, PDAM, Telkom, dan provider-provider yang lain. Mungkin akan terdampak dengan pembangunan saluran ini sehingga kami sudah lakukan koordinasi. Alhamdulillah malam ini sudah turun semua melakukan pengawasan sendiri dengan utilitasnya sehingga nanti diharapkan tidak terganggu untuk layanan ke masyarakat juga," jelasnya.

Ia juga mengatakan, pengerjaan box culvert tersebut tidak akan memakan waktu yang lama. Pihaknya telah memikirkan segala hal terkait kenyamanan masyarakat sehingga pengerjaan dilakukan di waktu malam hari.

Ia juga memastikan bahwa besok pagi jalanan sudah bisa dilewati kembali. "Jadi yang area firm kita sambungkan dengan saluran paling tidak kita selesaikan sampai besok pagi. Semalaman full kita kerjakan agar besok aktivitas warga biar tidak terganggu," tandasnya.