9 Negara Cabut Donasi ke UNRWA Palestina, Netizen Donasi Individu
Sembilan negara barat mencabut bantuan untuk UNRWA, lembaga bantuan kemanusiaan bentukan PBB untuk warga Palestina. Netizen pun mendorong individual untuk menyumbang langsung ke UNRWA.
Kronologi Cabut Bantuan
Negara barat ramai-ramai mencabut bantuan untuk UNRWA, per pekan lalu. Mereka antara lain Amerika Serikat, Jerman, Swiss, Kanada, Belanda, Inggris, Italia, Australia, dan Finlandia.
Bantuan dihentikan sementara setelah Israel melaporkan keterlibatan 12 staf UNRWA, dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. UNRWA sendiri menghentikan kontrak para staf yang dilaporkan terlibat, sambil melakukan investigasi untuk membuktikan tuduhan itu.
Kritik Aktivis
Tindakan menghentikan bantuan disayangkan oleh Komisioner UNRWA Philippe Lazzarini. Menurutnya, bantuan untuk sekitar 6 juta pengungsi Palestina sangat dibutuhkan saat ini, di tengah konflik di Gaza. "Penundaan bantuan kemanusiaan di wilayah, terutama di Gaza, diharapkan untuk dipertimbangkan kembali," katanya.
Sekjen PBB Antonio Guterres juga menguatkan pendapat Lazzarini. Ia meminta agar para donor terus mendukung dan memberikan bantuan pada UNRWA. "Kebutuhan yang sangat mendesak dari populasi yang mengalami penderitaan, harus dipenuhi," katanya dikutip dari Al Jazeera.
Ia juga menyebut jika staf yang terlibat tindakan teroris harus bertanggung jawab, namun puluhan ribu staf lain yang sedang bertugas di daerah sangat berbahaya, juga tak boleh diragukan.
Terdapat sekitar 13 ribu staf UNRWA di Gaza, dan ada 12 staf yang dituduh terlibat aksi Hamas. Sembilan di antaranya telah dipecat, satu meninggal, dan dua identitas lain sedang dicari.
Utusan khusus PBB untuk Palestina Fransesca Albanese mengutuk pencabutan bantuan bagi warga Gaza. "Sehari setelah ICJ menyimpulkan kemungkinan Israel melakukan genosida di Gaza, beberapa negara justru menghentikan bantuan untuk UNRWA, hukuman koletif untuk jutaan warga Palestina di masa yang genting, dan pastinya melanggar kewajiban mereka di bawah Konvensi Genosida," katanya dalam cuitan Twitternya.
Dorongan Donasi Langsung
Pencabutan bantuan dari sembilan negara barat pun memicu kritik dan kecaman dari netizen. Mereka mendorong netizen lain untuk menyumbang langsung ke UNRWA.
Dilihat di laman UNRWA, disediakan pula link bagi netizen untuk turut menyumbang. Baik dalam sumbangan spontan pun berkala seperti bulanan, juga berzakat.