8 JCH Situbondo Kloter Terakhir Berangkat ke Mekkah Jumat Dini
Delapan Jamaah Calon Haji (JCH) Situbondo kelompok terbang (kloter) terakhir berangkat haji, Jumat 23 Mei 2025 dini pukul 02.20 WIB. Pemberangkatan 8 JCH ini menjadi penutup rangkaian keberangkatan total 918 JCH Situbondo pada ibadah haji 2025 melalui Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo.
Delapan JCH Situbondo kloter terakhir ibadah haji 2025 ini tergabung kloter 72 Embarkasi Surabaya Jatim. Mereka berangkat haji bersama JCH asal Provinsi Bali, Kota Surabaya, Jember, dan Ngawi.
Keberangkatan 8 JCH kloter terakhir itu dilepas Wakil Bupati (Wabup) Situbondo Ulfiyah didampingi Kepala Kantor Kemenag setempat, M. Mudhofar. Pelepasan dari kantor Pemkab Situbondo, Kamis 22 Mei 2025 dini pukul 01.00 WIB menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
"Delapan JCH Situbondo kloter terakhir tergabung kloter 72 ini, sudah berangkat ke Arab Saudi dari Bandara Juanda Surabaya, Jumat 23 Mei 2025 dini pukul 02.15 WIB. Sehingga, total 918 JCH Situbondo 2025 sudah berangkat haji," kata Kasi PHU Kantor Kemenag Situbondo, Rif'an Junaidi, Jumat 23 Mei 2025.
Pada ibadah haji 2025, Rif'an menjelaskan, Kantor Kemenag Situbondo memberangkatkan 918 JCH. Mereka terbagi kloter 40, 41, 46, 48 dan 72. Kloter 40 dan 41 berisi JCH Situbondo dan selebihnya masuk kloter gabungan, yakni kloter 46, 48, dan 72.
"Kloter 40 dan 41 sebanyak 753 JCH berangkat dari Situbondo ke Surabaya pada 12 Mei 2025 dan terbang ke Arab Saudi melalui Bandara Juanda Surabaya pada 13 Mei 2025," jelasnya.
Sisanya 166 JCH Situbondo berangkat haji bertahap dalam kloter gabungan berbeda dari Bandara Juanda Surabaya menuju Arab Saudi. Sebanyak 16 JCH tergabung kloter 46 berangkat pada 14 Mei 2025, kemudian 141 JCH tergabung kloter 48 berangkat pada 16 Mei 2025, dan terakhir 8 JCH masuk kloter 72 JCH berangkat Jumat 23 Mei 2025.
"Semula ada 919 JCH, tapi satu JCH batal karena meninggal dunia sebelum diberangkatkan haji 2025. Seluruh JCH Situbondo dijadwalkan pulang ke Indonesia pada 22 Juni 2024, kecuali JCH tergabung kloter gabungan tiba lebih akhir," pungkas Rif'an. (edo/ngobar)
Advertisement