7 Jabatan Eselon II Blora Terisi, Bupati: Segera Beradaptasi!

Kekosongan tujuh jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora akhirnya terisi. Bupati Blora, Arief Rohman, melantik para pejabat baru tersebut di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Rabu 21 Februari 2024

Dengan pelantikan ini, tidak ada lagi kekosongan jabatan di Pemkab Blora, dan semua posisi terisi oleh pejabat definitif, bukan pelaksana tugas (Plt).

Adapun tujuh pejabat eselon II yang dilantik, diantaranya Sujianto, sebelumnya Sekretaris Inspektorat Daerah, dilantik sebagai Kepala Badan Kesbangpol.

Iwan Setiyarso, sebelumnya Sekretaris Dinas Porabudpar, dilantik sebagai Kepala Dinas Porabudpar.

Ngaliman, sebelumnya Sekretaris Dinas P4, dilantik sebagai Kepala Dinas P4. Sunaryo, sebelumnya Kabag Umum Sekretariat Daerah, dilantik sebagai Kepala Dinas Pendidikan.

Mohamad Toha Mustofa, sebelumnya Kabag Kesra Sekretariat Daerah, dilantik sebagai Kepala Dinas Pendidikan.

Dasiran, sebelumnya Inspektur Pembantu II Inspektorat Daerah, dilantik sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah.

Bawa Dwi Raharja, sebelumnya Kabag Prokompim Sekretariat Daerah, dilantik sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah. Posisi Bawa Dwi Raharja digantikan oleh Budiman, yang sebelumnya Camat Cepu.

Arief Rohman berpesan kepada para pejabat eselon II yang baru dilantik, untuk segera beradaptasi dengan tugas dan tanggung jawab di tempat baru.

“Di samping segera menyelesaikan tugas lama, segera sesuaikan diri dengan tugas di tempat baru dan pahami tupoksinya. Cek juga capaian kegiatan instansinya masing-masin,” pesannya.

Arif Rohman juga mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama atas dedikasi dan kinerjanya selama ini. Ia menuturkan bahwa mutasi adalah bagian dari dinamika pemerintahan untuk penyegaran dan peningkatan kinerja.

“Saya minta semuanya bisa segera menyesuaikan diri dan bergerak bersama untuk Sesarengan mBangun Blora,” tegas bupati.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Blora, Heru Eko Wiyono menjelaskan, tujuh pejabat eselon II tersebut adalah bagian dari 68 pejabat yang dilantik, eselon III A 13 orang, eselon III B 15, eselon IV A sebanyak 25, serta eselon IV B delapan orang.