7 Hari PSBB Malang Raya, Ada 5 Tambahan Pasien Covid-19

Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Malang Raya sudah berjalan selama 7 Hari. Hari ini, Sabtu 23 Mei 2020, ada 5 tambahan pasien Covid-19. Rinciannya, Kota Malang bertambah 3 orang, Kota Batu 1 orang, dan Kabupaten Malang 1 orang.

Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto menjelaskan, ketiga pasien tersebut merupakan dua orang laki-laki dan satu perempuan.

"Dua laki-laki dan satu perempuan. Dua orang menjalani isolasi mandiri dan satu orang di rawat di Rumah Sakit (RS)," ungkapnya pada Sabtu 23 Mei 2020.

Terkait dengan gejala, riwayat perjalanan dan adanya kontak erat dengan pasien Covid-19 yang lainnya, Widianto mengatakan belum mendapatkan informasi tersebut.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Batu, Muhammad Chori, mengkonfirmasi satu tambahan pasien Covid-19 di Kota Batu merupakan seorang ibu rumah tangga berusia 58 tahun.

"Yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan ke Kota Malang, sekitar tanggal 27 April 2020 pulang dari belanja di Pasar Besar Kota Malang bersama anaknya," ujarnya.

Pada 4 Mei 2020, pasien tersebut masuk rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan rapid test, hasil rapid test, hasilnya menunjukkan reaktif. Pasien juga diketahui memiliki penyakit penyerta atau komorbid yaitu hipertensi dan ginjal.

"Hari itu juga pasien masuk di ruang isolasi dan dilakukan pemeriksaan swab pertama serta dilanjutkan dengan test swab kedua, pada 5 Mei 2020 di RS Karsa Husada," ucapnya.

Pada 13 Mei 2020, yang bersangkutan diperbolehkan pulang sambil menunggu hasil swab sembari menjalani isolasi mandiri.

"Hasil test swab dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) baru keluar hari ini yakni pada 23 Mei 2020 dan yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19," kata Chori.

Sedangkan pihak Pemkab Malang masih belum bisa dimintai keterangan terkait satu penambahan pasien Covid-19.

Dengan adanya tambahan 5 pasien tersebut total jumlah pasien Covid-19 di Malang Raya sebanyak 104 orang dengan rincian Kabupaten Malang sebanyak 58 orang, Kota Malang 35 orang dan Kota Batu sebanyak 11 orang.