7 Hari Pencarian, Lansia di Kediri Hanyut Belum Ditemukan

Memasuki hari ke tujuh pencarian, tim Search and Rescue (SAR) belum berhasil menemukan keberadaan lansia berinisial H, warga Perumahan Wilis Indah, Kecamatan Mojoroto, Kediri, Jawa Timur. Korban dilaporkan hanyut saat banjir, Kamis 11 April 2024.

"Hari ini memasuki hari ke tujuh Tim SAR gabungan. Saya bagi menjadi empat regu. Regu 1 bertugas menyusuri sungai brantas menggunakan dua perahu karet. Mulai Dam Turi mengarah ke utara sejauh 15 kilometer," terang Kordinator Pos SAR Trenggalek, Yoni Fariza, Kamis 18 April 2024.

Sedangkan regu dua ditempatkan di darat bertugas melakukan pengawasan sepanjang aliran sungai kedak sampai das Brantas.

"Kita tugaskan lagi satu tim untuk pemapelan atau mengabarkan ke masyarakat sepanjang sungai brantas. Ketika operasi SAR hari ini kami tutup, kami berharap ketika ada info operasi SAR akan kami buka kembali," jelasnya.

Sebelumnya, penyisiran sudah mulai dilakukan oleh Tim SAR sejak korban terduga terjatuh hanyut di lokasi, yang tidak jauh dari posko pencarian. Pencarian kemudian menyisir mengarah ke bendungan gerak Waru Turi ke Utara. Diakuinya ada beberapa kendala yang dihadapi Tim SAR dan relawan saat melakukan pencarian korban.

"Kendala pencarian ini pertama adalah kali kedak ini merupakan salah satu sungai tadah hujan. Pada waktu kejadian curah hujan memang agak tinggi. Kebetulan pada saat itu debit airnya lumayan tinggi. Nah saat ini hari kedua hingga tujuh hari untuk alirannya fluktuatif, tergantung curah hujan yang ada di pengunungan," ungkap Yoni Fariza.

"Sedangkan untuk sungai Brantas kendalanya teman teman di lapangan bertemu banyak enceng gondok di aliran tersebut," sambung dia.

Sesuai perundangan berlaku di Indonesia maka operasi pencarian dan pertolongan dilaksanakan selama tujuh hari. Pencarian korban ditutup hari ini, pukul 16.00 WIB.

Seperti diketahui, korban berusia 82 tahun dilaporkan hilang saat terjadinya banjir di wilayah perumahannya. Korban diduga terseret banjir saat hendak mengambil tong sampah yang hanyut. Lokasi perumahan kebetulan berada di dekat Sungai Kedak yang berhilir di Sungai Brantas.