7.464 Kasus Baru Covid-19, Kasus Meninggal 170 Orang

Pemerintah Indonesia kembali melaporkan kasus baru Covid-19, per hari ini, Selasa 22 Maret 2022. Dilaporkan ada sebanyak 7.464 kasus. Dengan demikian total akumulasi Covid-19 di Indonesia sejak 2 Maret 2020 tercatat 5.974.646 kasus.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, dari akumulasi positif itu ada pasien sembuh 5.639.029, setelah ada tambahan 29.084 orang. Sementara pasien Covid-19 yang meninggal dunia ada 154.062 setelah adalah tambahan kasus 170.

Provinsi Jawa Barat kini menyumbang jumlah kasus terbanyak dengan total 1.722. Disusul oleh DKI Jakarta dengan total 1.012 kasus, kemudian Jawa Tengah dengan total 828 kasus.

Dari perhitungan tiga data di atas maka kasus aktif per hari ini ada 181.555 di Indonesia. Jumlah itu turun 21.790 dari sehari sebelumnya. Sedangkan total suspek Covid-19 mencapai 9.372 orang. Sementara jumlah pemeriksaan spesimen mencapai 189.368 sampel.

Di sisi lain, Wilayah Jabodetabek selama dua pekan ke depan akan menjalankan PPKM level 2. Hampir seluruh kegiatan atau operasional di sejumlah sektor dibatasi dengan kapasitas maksimal 75 persen.

Berikut sebaran Covid-19 di Indonesia:

1. Jawa Barat: 1.722 kasus

2. DKI Jakarta: 1.012 kasus

3. Jawa Tengah: 828 kasus

4. Banten: 499 kasus

5. Jawa Timur: 478 kasus

6. Nusa Tenggara Timur: 402 kasus

7. DI Yogyakarta: 332 kasus

8. Kalimantan Barat: 312 kasus

9. Kalimantan Timur: 185 kasus

10. Sulawesi Tengah: 184 kasus

11. Lampung: 146 kasus

12. Sumatera Utara: 137 kasus

13. Kepulauan Riau: 113 kasus

14. Papua Barat: 113 kasus

15. Riau: 108 kasus

16. Sulawesi Selatan: 105 kasus

17. Bangka Belitung: 89 kasus

18. Aceh: 88 kasus

19. Bali: 76 kasus

20. Sumatera Barat: 75 kasus

21. Kalimantan Tengah: 61 kasus

22. Sumatera Selatan: 56 kasus

23. Kalimantan Selatan: 55 kasus

24. Kalimantan Utara: 53 kasus

25. Jambi: 50 kasus

26. Sulawesi Utara: 41 kasus

27. Bengkulu: 33 kasus

28. Papua: 31 kasus

29. Sulawesi Barat: 22 kasus

30. Sulawesi Tenggara: 19 kasus

31. Maluku Utara: 17 kasus

32. Gorontalo: 12 kasus

33. Nusa Tenggara Barat: 9 kasus

34. Maluku: 1 kasus