62 Kios dan 744 Los di Pasar Rakyat Ngawen Blora Kebakaran

Kebakaran terjadi di Pasar Tradisional, Pasar Rakyat Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa 9 Januari 2024 sekira pukul 14.00 WIB.

Kebakaran diduga disebabkan oleh lilin yang digunakan oleh pedagang untuk menerangi tokonya saat terjadi pemadaman listrik PLN.

Kepala Satpol PP Kabupaten Blora, Pujo Catur Susanto menyampaikan, kebakaran menghanguskan tiga bangunan utama, yaitu Blok A-L, Blok M-X, dan Blok Z, total terdapat 62 kios dan sebagian los Blok Y juga terdampak kebakaran, total ada 744 los. Untuk pedasaran sebanyak 150 orang pedagang terdampak.

"Jumlah armada yang terlibat pemadaman sebanyak 10 unit, yaitu 2 unit Damkar Blora, 3 unit suplai dari BPB, 1 unit Damkar Randublatung, 1 unit Damkar Ngawen, 1 unit Damkar Wirosari, dan 1 unit Damkar Rembang," jelas Pujo.

Pujo menambahkan, pemadaman api masih berlangsung hingga pukul 18.00 WIB. Kerugian akibat kebakaran masih dalam perhitungan.

"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Kerugian masih dalam penghitungan," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman melalui video call, menyampaikan kepada jajarannya untuk bersama membantu menangani kebakaran.

"Tadi saya langsung berkomunikasi dengan camat via video call, karena masih di luar kota. Tadi juga lihat kondisi dari vc dan kiriman video-video. Untuk itu saya minta pak camat bisa bergotong royong membantu pemadaman, dan kebetulan camat, Kapolsek, dan Danramil di lokasi," jelas bupati.

Arief Rohman prihatin atas kejadian tersebut dan meminta untuk tetap waspada dan berhati-hati saat meninggalkan kios. "Informasi dari pak camat dari pagi wilayah Ngawen mati lampu. Kronologi pasti belum tahu. Ini camat saya minta untuk mendata jumlah kios yang terbakar," imbuhnya.

Rencananya, bupati akan cek lokasi kebakaran, Rabu 10 Januari 2024. Sementara itu, Camat Ngawen, Zaenuri mengatakan saat ini petugas dibantu Forkompimcam, Satpol PP, dan warga masih melakukan pemadaman api.

"Iya Mas, ini masih dilakukan pemadaman. Belum tahu penyebabnya, hanya saja ini kebanyakan los dan beberapa kios yang terbakar," jelasnya.

"Ini tadi dimonitor Pak Bupati langsung, dan ini nanti jumlah kios langsung kami data. Setidaknya ratusan kios terbakar," sambung camat.

Ditambahkan, saat melakukan pemadaman, juga ada bantuan dari Damkar Rembang, Grobogan ikut membantu pemadaman.