6 Fakta Stafsus Presiden Jokowi Menikah Beda Agama

Staf khusus Presiden Jokowi, Ayu Kartika Dewi, menikah dengan seorang pria bernama Gerald Sebastian hari ini, Jumat 18 Maret 2022. Gerald Sebastian merupakan Co-Founder Kok Bisa.

Gerald Sebastian dan Ayu Kartika Dewi menjalani prosesi pernikahan dengan dua cara yaitu akad nikah Islam sesuai agama Ayu Kartika Dewi di Hotel Borobudur, dan proses pernikahan di Gereja Katedral sesuai agama Gerald Sebastian.

Ayu Kartika Dewi menggelar akad nikah secara Islam pukul 07.30 WIB. Setelah itu dilanjutkan dengan misa pemberkatan di Katedral Jakarta pukul 10.00 WIB. Prosesi pernikahan disiarkan langsung di YouTube Ayu Kartika Dewi.

Dari siaran YouTube, akad nikah dilakukan langsung oleh ayah kandung Ayu Kartika Dewi, Tri Budi Mulyono. Sedangkan pada misa pemberkatan dipimpin oleh Uskup KAJ, Kardinal Ignatius Suharyo.

Dalam prosesi pernikahan, Ayu Kartika Dewi terlihat mengenakan gaun dan jilbab putih. Pada saat yang sama, Gerald Sebastian tampak mengenakan jas hitam dengan korsase putih.

Pada saat pemberkatan pernikahan, tampak Ayu Kartika Dewi dan Gerald Sebastian diberi nasihat pernikahan dan diminta untuk tidak meninggalkan satu sama lain hingga maut memanggil. Setelahnya, Ayu Kartika Dewi dan Gerald Sebastian mengangguk.

"Berjanji pada siapa?" tanya penceramah.

"Pada Tuhan," ujar Gerald Sebastian.

"Pada Tuhan dan hakim wali nikah kalian," tegasnya.

Secara terpisah ketika dikonfirmasi, Uskup KAJ, Kardinal Ignatius Suharyo mengungkapkan bahwa dirinya diminta untuk memimpin misa pernikahan oleh pendamping keduanya.

"Yang mendampingi mereka Romo Adi Prasadja dan Romo meminta saya memimpin peneguhan nikah mereka," ujar Suharyo.

Meski demikian, ia tidak mengetahui apakah proses pernikahan Ayu Kartika Dewi dan Gerald Sebastian menjadi misa pernikahan pertama yang dilakukan di Katedral atau tidak.

"Saya tidak tahu, apakah ini yang pertama," sambung Suharyo.

Pernikahan beda agama sempat viral di Semarang, pada 9 Maret 2022. Achmad Nurcholis, konselor nikah beda agama yang mengunggah pertama kali foto pernikahan beda agama ke-1.424 di akun media sosial Facebook. Achmad Nurcholish tergabung dalam lembaga Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) yang dikenal bisa membantu pernikahan beda agama serta konsultasi pernikahan.

Berikut ini 6 fakta Ayu Kartika Dewi, Stafsus Presiden Jokowi menikah beda agama:

1. Latar Belakang Pendidikan

Ayu Kartika Dewi merupakan wanita kelahiran Banjarmasin, 27 April 1983. Ia pernah bersekolah SMPN 1 Balikpapan dan SMAN 5 Surabaya. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Airlangga Manajemen Fakultas Ekonomi. Tugas akhir Ayu Kartika Dewi terpilih untuk mendapatkan Student Grant dari Asian Development Bank.

Ayu Kartika Dewi juga mengantongi prestasi sebagai presenter terbaik Student Grant seluruh Indonesia, Mahasiswa Berprestasi Peringkat Pertama FE Unair selama dua tahun berturut-turut, dan peringkat 4 di Unair pada 2003.

Ayu Kartika Dewi sempat menggeluti karier di Singapura selama tiga tahun. Namun setelah itu, ia mendapatkan beasiswa Keller Scholarship dan Fulbright Scholarship untuk melanjutkan kuliah di Duke University Fuqua School of Business, Amerika Serikat.

Ia lulus dengan gelar MBA dan bekerja sebagai konsultan di McKinsey selama tiga bulan pada 2014. Tak lama kemudian, ia terjun ke politik dengan bekerja di pemerintahan.

2. Penggagas program SabangMerauke

Ayu Kartika Dewi bergabung dengan Gerakan Indonesia Mengajar yang digagas oleh Anies Baswedan. Ia ditugaskan untuk berbagi ilmu hingga ke Maluku Utara. Setelah itu, Ayu mendirikan program pertukaran pelajar antar daerah di Indonesia pada 2013. Program tersebut diberi nama SabangMerauke, yang menanamkan nilai toleransi tinggi, pendidikan, serta keindonesiaan.

3. Stafsus Presiden Jokowi Masa Jabatan 2019-2024

Pada akhir 2019 lalu, Presiden Jokowi mengumumkan 7 nama orang yang menjabat sebagai staf khusus pemerintahan masa jabatan 2019-2024 mendatang. Salah satunya adalah Ayu Kartika Dewi. Ia terpilih sebagai salah satu tokoh milenial yang masuk ke gugus tugas ketiga, yakni teman diskusi Presiden Jokowi.

Menilik laman LinkedIn Ayu Kartika Dewi, ia terlibat aktif dalam penyusunan Roadmap Nasional Moderasi Beragama ketika menjabat sebagai Stafsus Jokowi. Sebelumnya, Ayu Kartika Dewi sudah cukup lama berkecimpung di bidang politik. Pada 2015 lalu, ia bekerja sebagai staf di Unit Kerja Presiden (UKP4), serta Staf Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada saat itu.

4. Menikah Beda Agama

Ayu Kartika Dewi melangsungkan pernikahan beda agama dengan Gerald Bastian. Mas kawin berupa mata uang digital 0,1120 Ethereum yang diberikan secara tunai. Acara akad nikah di Hotel Borobudur, disusul dengan pemberkatan di gereja Katolik, Katedral Jakarta.

5. Penikahan Disiarkan Live

Seluruh acara pernikahan Ayu dan Gerald disiarkan melalui tayangan live streaming. Mereka juga membuka link untuk memberikan ucapan digital yang dapat diakses oleh publik.

6. Kado Pengantin akan Didonasikan

Lewat Instagram, Ayu Kartika Dewi meminta doa dan dukungan dari keluarga dan para kerabat. ia juga memberi tahu bahwa tidak menerima kado pernikahan.

"Dengan tidak mengurangi rasa hormat, kami tidak menerima karangan bunga, hadiah barang, ataupun uang atau angpau," tulis Ayu.

Apabila ada tamu yang sudah terlanjut memberikan kado atau angpau, maka Ayu dan Gerald akan mendonasikan ke pihak yang membutuhkan.

"Jika rekan-rekan berkenan memberikan kado, silakan sampaikan di link ini. Nanti Ayu dan Gerald akan berdiskusi dengan tim KitaBisa untuk menyalurkan 100 persen dana yang terkumpul kepada aktivitas sosial pilihan kami," terangnya.