54 Hari Simpan Jasad Ibu, Diawetkan pakai Es Batu
Seorang pria di Banjar Dinas Karya Nadi, Desa Rangdu, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, tinggal bersama jenazah ibunya selama hampir 54 hari. Menurut pengakuan pria bernama Putu Sugiarta ini, hal itu dilakukan demi menjalankan wasiat sang ibu, Wayan Terpi.
"Alasannya menjalankan pesan dari korban yang mengatakan kalau meninggal agar merawat almarhum selama empat bulan tanpa melibatkan keluarga lain," kata Kapolsek Seririt Kompol Gede Juli.
Perempuan 96 tahun itu meninggal dunia pada Rabu, 3 November 2021. Sejak itu, Putu Sugiarta memilih tidak memakamkan sang ibu untuk menghormati wasiatnya. Alhasil, pria 53 tahun itu tinggal bersama jenazah sang ibu selama 54 hari.
"Namun belum genap empat bulan, warga sudah mengetahui gelagat aneh Putu Sugiarta," jelas Kompol Gede Juli.
Putu Sugiarta menggunakan es batu dalam jumlah banyak untuk mengawetkan jenazah sang ibu agar tidak bau dan rusak. Belakangan tetangga mencurigai gerak-gerik Putu Sugiarta yang aneh. Dia tidak pernah keluar rumah. Begitu keluar rumah dia selalu memborong es batu. Hingga akhirnya warga mengetahui Wayan Terpi meninggal sejak hampir dua bulan lalu. Warga dan keluarga Putu Sugiarta pun meminta jenazah itu dikuburkan secara layak.
"Karena ada perbedaan pendapat itu, akhirnya warga melaporkan ke polisi agar jenazah bisa cepat dikubur," jelas Kompol Gede Juli.
Usai melewati mediasi yang alot, akhirnya Putu Sugiarta mengikhlaskan jasad ibunya dikubur secara layak. Polisi sempat melakukan pemeriksaan terhadap Putus Sugiarta terkait indikasi adanya tindak pidana dalam kejadian itu. Namun, hasilnya tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap korban.
"Kita memastikan meninggalnya tidak bermasalah, baik pemeriksaan medis, dan kita juga sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi baik keluarga, tetangga, dan anak kandungnya. Kesimpulan kami, tidak ada indikasi hal yang mencurigakan," ujarnya.
Advertisement