52% Tiket Kereta Api Nataru Masih Tersedia di Daop 8 Surabaya

PT KAI Daop 8 Surabaya masih punya 52 persen tiket kereta api dari total
422.676 tiket atau tempat duduk, yang disediakan untuk masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Sementara, 48 persen tiket telah terjual dengan tujuan favorit Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung.

Manager humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, setiap harinya Daop 8 menyediakan sekitar 23.000 tiket untuk perjalanan reguler dan tambahan.

"Menurut data kami setiap harinya bisa terserap hingga 90 persen, data terus bergerak karena ini kan dinamis. Untuk tahun ini ada kenaikan sebesar tujuh persen dari tahun sebelumnya," terangnya, Kamis, 21 Desember 2023.

Luqman mengungkapkan, para penumpang yang tidak mendapatkan tiket bisa memanfaatkan fasilitas connecting train atau estafet.

"Jadi bisa menggunakan berbagai macam kereta untuk mencapai tujuan akhir. Connecting train ini juga bisa diakses di aplikasi KAI Access," tambahnya.

Pihaknya memprediksi puncak masa angkutan Kereta Api (KA) dalam masa libur Nataru 2024, akan terjadi pada Sabtu, 23 Desember 2023 mendatang. Lantaran pada tanggal tersebut penjualan tiket sudah mencapai 90 persen.

"Mulai kemarin sudah ada peningkatan volume penumpang 2 sampai 3 persen dari hari biasa. Yang pakai Kereta Api kami perkirakan puncaknya pada 23 Desember atau Sabtu lusa," terang Luqman Arif.

Sementara puncak kedua akan terjadi sebelum tahun baru, pada 30 Desember 2023. "Di tanggal itu diprediksi juga terjadi lonjakan, tapi data saat ini belum menunjukkan penjualan tiket setinggi di tanggal 23 Desember atau sebelum Natal," imbuhnya.

Diberitakan Ngopibareng.id sebelumnya, KAI Daop 8 juga meningkatkan keamanan dengan menyiapkan tenaga kamtib yang terdiri dari 458 petugas pengamanan dari unsur internal dan eksternal perusahaan.

Ratusan petugas pengamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, serta melaksanakan patroli mobile sepanjang lintas jalur KA yang rawan tindakan kejahatan.

Di samping itu, para petugas pengamanan juga tetap akan menegakkan protokol kesehatan bagi seluruh pelanggan di stasiun dan selama perjalanan.