5 Pasar Tradisional Disemprot Cairan Disinfektan

Sejumlah lapak milik para pedagang pasar tradisional Kelurahan Bandar Lor Kecamatan Mojoroto Kota Kediri disemprot cairan disinfektan, Rabu 18 Maret 2020.

Penyemprotan ini dilakukan oleh tim dari Dinas Kesehatan Kota Kediri dengan melibatkan petugas PD Pasar. Penyemprotan sengaja dilakukan pada sore hari. Sebab, di lantai dua tidak begitu banyak aktivitas para pedagang yang kebanyakan sudah pulang.

Penyemprotan tidak hanya menyasar lapak para pedagang melainkan juga prasarana fisik lainya. Dalam penjelasnya, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu langkah nyata dari pemkot untuk meminimalisir risiko penyebaran virus corona.

"Untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19, kita menyemprot fasilitas umum. Salah satu sebaran yang kita perkirakan besar itu contohnya sepeti stasiun, pasar, terminal lalu juga tempat pariwisata," kata Abdullah.

"Sementara untuk tempat hiburan seperti diskotik, karaoke, panti pijat sudah kita tutup (untuk sementara). Biasanya penularan terjadi dari kulit ke kulit," sambung dia.

Sejauh ini, pihak dari Dinas Kesehatan Kota Kediri sudah melakukan upaya penyemprotan cairan disinfektan ke lima pasar tradisional. Meski sempat kekurangan bahan disinfektan, namun ketersediaan cairan yang memiliki fungsi sebagai pembunuh bakteri tersebut sudah didatangkan kembali.

"Penyemprotan dilakukan bertahap. Selanjutnya, penyemprotan dilakukan ke terminal," ujarnya.

Selain penyemprotan dinsifektan ke sejumlah lapak para pedagang. Pihak pengelola pasar juga menyiapkan sabun cair dan kran dibeberapa titik di sudut bangunan pasar yang memiliki fungsi untuk mencuci tangan.

"Di pasar semua dikasih persediaan air bersih. Jadi yang paling mudah adalah cuci tangan. Kalau nggak ada hand sanitizer, cuci pakai sabun, sesering mungkin," pesan Abdullah.

Pasar tradisional disinyalir memiliki potensi terhadap penyebaran bakteri maupun virus karena banyak didatangi sejumlah orang untuk melakukan transaksi jual beli disini.

"Ya tergantung pasaranya ini didatangi betapa banyak orang, distributor, sales juga datang dan warga kota lainnya," imbuh dia.

Pemkot juga melakukan imbauan berupa pemasangan poster dan spanduk di beberapa sudut bangunan fisik yang bertuliskan tentang sosialisasi penanggulangan virus corona.