5 Fakta Pangeran MBZ dari Arab Diabadikan Jadi Nama Jalan Tol

Nama Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated resmi diganti menjadi Jalan Layang MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan oleh pemerintah. Sheikh Mohamed sendiri adalah pangeran mahkota Abu Dhabi yang menguasai Uni Emirat Arab (UEA).

Peresmian pengubahan nama jalan tol itu dilakukan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, pada Senin 12 April 2021.

Hubungan Indonesia dan UEA semakin erat. Sebelumnya, MBZ siap menggelontorkan investasi 10 miliar dolar AS di Lembaga Pengelola Investasi (LPI) milik Indonesia. Keputusan tersebut diambil setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menelepon langsung putra mahkota UEA tersebut.

Tak hanya itu, nama Presiden Jokowi juga diabadikan sebagai nama jalan di Abu Dhabi. Jalan tersebut merupakan ruas jalan utama yang membelah ADNEC (Abu Dhabi National Exhibition Center) dan Embassy Area. Daerah itu banyak ditempati kantor perwakilan diplomatik negara.

Berikut ini 5 fakta Pangeran MBZ dari Arab yang diabadikan jadi nama jalan tol:

1. Harta Kekayaan Rp430 Triliun

Diduga kekayaan pribadi Pangeran MBZ lebih dari Rp430 triliun. Sementara kekayaan keluarganya secara gabungan diperkirakan lebih lebih dari Rp 2.100 triliun.

2. Punya Jet Pribadi dan Kapal Pesiar

Pangeran MBZ diketahui memiliki dua jet pribadi, yakni Boeing 747 (A6-UEA) dan Boeing 787 (A6-PFC). Dia juga seringkali menikmati kehidupan mewah di laut dari atas kapal pesiar bernama Rabdan. Harganya setara Rp860 miliar.

3. Pendidikan Militer di Inggris

Anak ketiga dari Presiden UEA pertama Syeikh Zayed bin Sultan Al Nahyan ini memulai pendidikannya di Royal Academy di Rabat, Maroko, sampai usia 10 tahun. Kemudian, Pangeran MBZ kembali ke Al Ain di Abu Dhabi untuk melanjutkan sekolahnya. Dia sempat belajar di Sekolah Gordonstoun, sekolah independen di Skotlandia. Setelah masa studinya selesai, Pangeran MBZ dikirim ke Royal Military Academy Sandhurst di Inggris. Dia menyelesaikan kursus terbang, terjun payung, hingga belajar tentang pesawat taktis militer serta helikopter.

4. Pesta Pernikahan 7 Hari

Pangeran MBZ menikahi istrinya, Putri Salama pada 1981. Dia memerintahkan pembangunan sebuah stadion besar yang menampung 20.000 tamu untuk pesta mewah tujuh hari. Pernikahan itu diperkirakan menelan biaya sekitar Rp1,4 triliun.

5. Sosok Dermawan

Pangeran MBZ mendonasikan Rp790 miliar kepada United Nations Global Initiative untuk memerangi perdagangan manusia. Pada 2011, dia dan Bill & Melinda Gates Foundation memberikan masing-masing Rp720 miliar untuk mendanai pasokan vaksin untuk anak-anak di Afghanistan dan Pakistan. Zayed Charity Marathon, sebuah badan amal yang diluncurkan Pangeran MBZ pada tahun 2005 mengumpulkan jutaan dolar untuk menyebarkan kesadaran tentang penyakit ginjal. Dia juga mendukung berbagai program global lainnya. Tak hanya itu, Masjid Agung Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah, yang merupakan hadiah pangeran pecinta hewan elang ini kepada Jokowi baru saja resmi dibangun pada awal Maret. Anggaran yang dikucurkannya hampir Rp300 miliar.