405 Personel Polri Amankan Sidang Perdana MSAT

Personel polisi yang disiagakan untuk mengamankan sidang MSAT di PN Surabaya (Foto: Andhi Dwi/Ngopibareng.id)

Kepolisian terjunkan 405 personel untuk amankan sidang perdana terdaka kasus pencabulan santriwati, Moch Subechi Azal Tsani (MSAT) di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin, 18 Juli 2022.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, 405 personel tersebut berasal dari jajaran Polrestabes Surabaya dan dibantu Brimob Polda Jatim.

"Personel kami siagakan di sekitar lokasi Pengadilan Negeri Surabaya baik di dalam maupun di luar," kata Yusep.

Ratusan personel tersebut, kata Yusep, untuk mengantisipasi massa pendukung MSAT yang datang ke pengadilan. Meski demikian, pengamanan diminta untuk tetap mengedepankan pola preventif selama pengamanan.

"Kami siagakan anggota di dalam dan depan ruang sidang. Kami imbau pengunjung agar tidak masuk ruang sidang," jelasnya.

Pantauan Ngopibareng.id suasana di luar gedung Pengadilan Negeri (PN) Surabaya tampak lengang. Hanya terlihat sejumlah kendaraan dan personel polisi yang berjaga.

Persidangan kasus pencabulan terhadap santri dengan terdakwa MSAT ini digelar sejak pukul 09.40 WIB di Ruang Cakra.

Persidangan ini digelar secara online. Terdakwa mengikuti persidangan secara online dari Rutan Klas I Medaeng, Sidoarjo. Dalam layar, terdakwa terlihat mengenakan berkaos hitam dan mengenakan rompi oranye.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur (Jatim) yang juga Jaksa Penuntut Umum (JPU), Mia Amiati mengatakan agenda perdana ini adalah pembacaan dakwaan.

“Tadi agendanya pembacaan dakwaan. Tugas kami selaku JPU adalah melaksanakan ketentuan undang-undang berdasarkan penuntutan,” kata Mia, di PN Surabaya.