Mencari 2 Wakil Jatim di Piala Soeratin U-15 dan U-13

Piala Soeratin U-15 dan U-13 PSSI Jawa Timur akan digulirkan pada 6-16 Januari 2024. Di masing-masing kelompok umur diikuti 36 tim. Mereka akan terbagi dalam sembilan grup, dengan setiap grup berisikan empat klub.

Tim-tim peserta turnamen ini merupakan juara dari kota/kabupaten di Jatim, sehingga bisa dipastikan setiap pertandingan akan berlangsung sengit.

“Sebelum lolos ke putaran provinsi, mereka lebih dulu bertarung di tingkat kota/kabupaten. Pemenangnya lolos ke putaran Jatim. Alhamdulillah, mereka yang melaju adalah tim yang secara kualitas sudah teruji dan secara kuantitas, jumlah pertandingannya, terpenuhi,” tutur Joko Tutuko, Sekretaris PSSI Jatim.

Di putaran provinsi ini, mereka akan bertarung untuk memperebutkan satu tiket ke putaran nasional. Jadi, bisa dipastikan mereka akan tampil habis-habisan di setiap pertandingan.

“Kalau bersifat pembinaan, sebetulnya, kuota ke putaran nasional ini terlalu sedikit. Mengingat banyaknya klub yang bertanding. Di Jatim saja, lebih dari 700 tim untuk setiap kelompok umurnya. Karena itu, kami akan mengusulkan ke PSSI agar kuota tim yang lolos bisa ditambah seperti U-17,” tutur Joko.

Seperti diketahui, untuk kuota tim Piala Soeratin U-17 yang lolos ke putaran nasional memiliki hitungan yang jelas, yakni setiap 10 tim diwakili satu tim. Sehingga jika ada 54 tim yang bertanding, provinsi itu memiliki jatah lima tim yang lolos ke putaran nasional.

Asprov PSSI Jatim rencananya akan mengirimkan surat berisi usulan mengenai penambahan kuota tim yang lolos. Sebab, bagi Joko, jika sifatnya pembinaan, filosofi turnamen kelompok umur seharusnya bukan menang kalah.

“Filosofinya pembinaam, bagaimana cara bermain, menjaga mental pemain, membina mental pemain, meningkatkan skill individu pemain dan team work, karena nanti ada pemandu bakat yang akan memantau kelebihan setiap pemain. Kemudian data ini menjadi database Asprov PSSI setiap daerah maupun PSSI Pusat,” papar Joko.

Bukan hanya soal kuota tim yang lolos, Asprov PSSI Jatim juga akan menyurati PSSI agar penambahan pemain bisa dilakukan sebelum putaran provinsi. Karena selama ini penambahan pemain hanya diperbolehkan saat mereka lolos ke putaran nasional saja.

“Untuk mendaftarkan pemain potensial di kabupaten/kotanya, sehingga wakil dari kabupaten/kota itu benar-benar pilihan pemain yang terbaik dari klub-klub itu. Supaya tidak memutus mata rantai pemain yang punya potensi bagus di klub yang tidak lolos, sehingga mereka tetap mempunyai kesempatan untuk menunjukkan bakatnya di tingkat Asprov hingga nasional,” paparnya.

Asprov PSSI Jatim juga akan membawa usulan tersebut ke Kongres Tahunan PSSI mendatang. Harapannya, ke depan pembinaan di semua kelompok umur akan berjalan maksimal dan menghasilkan banyak pemain bertalenta.

Adapun pembagian grup Piala Soeratin U-15 dan U-13 PSSI Jatim sebagai berikut: