300 Jemaah Umrah Jatim Berangkat dari Juanda Hari Ini

Sekitar 392 jemaah umrah asal Jawa Timur akan diberangkatkan pada Senin, 14 Maret 2022 menggunakan maskapai Lion Air, dari Juanda. Sekitar 200 jemaah akan diberangkatkan menggunakan Garuda Indonesia, pada Selasa 15 Maret 2022.

Swab di Juanda

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan jika jemaah yang berangkat juga menjalani protokol kesehatan ketat. Nantinya, jemaah akan menjalani swab kembali, sepulang dari umrah, di Juanda.

Sambil menunggu hasil swab, jemaah akan ditempatkan di hotel yang telah di verifikasi KKP, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Dinkes Provinsi.

Sedikitnya terdapat 27 hotel dengan total kapasitas 1.299 bed telah disiapkan oleh KKP, PHRI dan Dinkes Jatim serta telah disampaikan pula kepada Menkomarves Luhut Pandjaitan. Jumlah hotel ini masih bisa bertambah ke depannya disesuaikan kebutuhan.

"27 hotel ini sudah terverifikasi dan masih cukup. Namun, antisipasi seiring bertambahnya jumlah penerbangan maskapai, bisa diexercise untuk menjadi 61 hotel. Saat ini hanya 27 yang terverifikasi," kata Khofifah, dikutip dari laman Kominfo Jatim, Senin 14 Maret 2022.

Seluruh jemaah umrah akan berangkat menggunakan dua maskapai, yaitu Lion Air dan Garuda Indonesia 260 jemaah menggunakan maskapai Garuda pada Selasa, 15 Januari 2022.

Protokol Kesehatan Ketat

Jemaah yang berangkat menurut Khofifah diprioritaskan bagi mereka yang telah terdaftar di Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) atau biro perjalanan umroh dari Jatim.

Prioritas juga diikuti dengan upaya perlindungan pada jemaah, terutama lansia dan yang memiliki komorbid, dengan melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, serta Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Surabaya. "Maka kehati-hatian secara ekstra harus tetap dilakukan dengan menjaga protokol kesehatan," katanya.

Meningkat Jelang Ramadhan

Khofifah juga menyebut, potensi peningkatan jemaah umrah jelang Ramadhan cukup besar. Ia pun meminta ada kesiapan dari pihak maskapai untuk menampung minat itu.

"Kami sangat berharap jika ada penambahan jumlah jadwal penerbangan umroh dari maskapai yang tersedia. Baik ke Jeddah maupun Madinah. Karena peluang ibadah ini sangat diminati masyarakat apalagi menjelang Ramadhan," imbuhnya.

Berdasarkan data dari Lion Air di Bulan April, maskapai ini akan melakukan 2 kali penerbangan dalam satu minggu. Sehingga dalam satu bulan akan ada 8 kali keberangkatan jemaah. Untuk Garuda Indonesia sendiri di Bulan April akan melangsungkan 3 kali penerbangan umroh dalam satu bulan.