3 Hari Opname, Juru Kunci Makam Bung Karno masih Lumpuh

Salah satu, juru kunci Makam Bung Karno bernama Nur Rockhim sedang tidak sehat. Dia hanya bisa tergeletak lemas di atas kasur kamarnya di Dusun Centong, Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Kondisi ini dialami pria 44 tahun ini sejak Selasa, 4 Mei 2021.

Kabar terbaru yang diterima Ngopibareng.id, saat ini Nur Rockhim sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo, Kota Blitar. Lewat pesan singkat pada hari ini, Munifatul Khotimah mengabarkan suaminya masuk rumah sakit sejak Sabtu, 8 Mei 2021.

Seperti diberitakan Ngopibareng.id sebelumnya, Nur Rockhim masuk kelompok prioritas vaksinasi sebagai petugas pelayanan publik. Sehari-hari dia harus melayani ratusan dan terkadang ribuan peziarah Makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar.

Juru kunci Makam Bung Karno itu menerima dosis pertama vaksinasi Covid-19 tanggal 1 Maret 2021. Selanjutnya, vaksinasi kedua pada 16 Maret 2021. Kabar buruk ini pun sudah direspon Dinas Kesehatan Kota Blitar. Namun belum diketahui secara pasti apakah kelumpuhan ini berkaitan dengan vaksin Covid-19 atau kejadian ikutan pasca imuninasi (KIPI).

Keluarga Nur Rockhim sempat membawa juru kunci Makam Bung Karno itu berobat ke RSUD Mardi Waluyo pada 12 April 2021. Dia menjalani rawat inap selama tiga hari. Setelah pulang ke rumah selama lima hari, Nur Rockhim kembali dilarikan ke rumah sakit yang sama untuk menjalani perawatan selama 9 hari. Sayangnya, kondisi dia tidak berubah masih lemas dan tidak bisa berjalan layaknya orang lumpuh.

Pantauan Ngopibareng.id di RSUD Mardi Waluyo, Nur Rockhim tengah ditangani oleh beberapa dokter spesialis penyakit dalam, paru-paru, dan syaraf. Dr Ramiadji, Direktur RSUD Mardi Waluyo mengatakan kepada wartawan, pihaknya telah dilakukan screening dan dilanjutkan pemeriksaan mendalam oleh tim medis.

“Pemeriksaan telah dilakukan pada hari ini hingga besok secara menyeluruh oleh tim medis. Ini dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan yang menjadi penyebab dari kelumpuhan Bapak Nur Rockhim,” ujarnya, Senin 10 Mei 2021.

Ramiadji menilai kondisi Nur Rockhim belum mengalami perubahan, keluhannya masih tetap sama seperti sebelum dibawa ke rumah sakit. Meski demikian, pihak rumah sakit memastikan bahwa juru kunci Makam Bung Karno itu tidak terinfeksi Covid-19. Hal itu ditunjukkan dengan hasil negatif dari tes swab sebanyak dua kali.

“Hasil swabnya dipastikan negatif Covid-19,” tegasnya.

Saat ini, lanjut Ramiadji, pasien ditempatkan di ruangan Non Infeksi. Soal kapan hasil rekam medis Nur Rockhim bisa diketahui awak media, pihak rumah sakit menolak untuk membeberkan waktunya, sebab hal ini menyangkut kode etik kedokteran.