3 Hari Menghilang Kakek Ini Ditemukan Mengambang di Sungai

Sesosok mayat pria ditemukan warga di sungan Babatan, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Kamis, 5 Agustus 2021. Belakangan identitas mayat itu diketahui bernama Mustajab, 70 tahun, warga setempat. Mayat korban tersangkut tampar yang digunakan untuk mengikat perahu.

Keberadaan mayat Mustajab ini pertama kali diketahui oleh Fetik Endarwati, 35 tahun. Sekitar pukul 05.30 WIB perempuan ini pergi ke sungai yang ada di belakang rumahnya untuk buang hajat. Saat itulah dia melihat sesosok mayat yang sedang tersangkut di tali tambang pengikat perahu.

“Kemudian Dia memberitahu tetangganya untuk ikut melihat guna memastikan apakah benda yang tersangkut tersebut adalah mayat manusia. Setelah diamati ternyata benar bahwa itu adalah mayat manusia,” jelas Kapolsek Pesanggaran, AKP Subandi.

Penemuan ini kemudian diinformasikan kepada pihak Kepolisian. Dengan dibantu warga, Petugas langsung melakukan evakuasi pada korban. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemeriksaan luar oleh petugas medis yang juga dihadirkan ke sana.

“Hasil pemeriksaan petugas medis, yang bersangkutan diduga meninggal dunia diperkirakan akibat terseret arus sungai kemudian tenggelam,” kata polisi yang sebelumnya pernah menjadi Kasat Polairud Banyuwangi ini.

Dia menjelaskan Mustajab sebelumnya dilaporkan hilang pada Senin 2 Agustus 2021. Dia diketahui hilang saat mencari pakan ternak di sekitar sungai tersebut. Warga sudah berusaha melakukan pencarian namun belum berhasil ditemukan.

“Korban diperkirakan terseret arus sungai karena kurang berhati-hati. Karena saat itu debit air sungai sedang naik akibat hujan deras sehingga korban terseret hingga tenggelam,” ungkapnya.

Dia mengimbau masyarakat untuk selalu turut serta mengawasi dan saling mengingatkan jika beraktivitas di luar rumah. Warga supaya lebih berhati-hati terlebih karena saat ini sedang memasuki musim penghujan.

“Ke depan kami akan menguatkan peran Babinkamtibmas untuk melalukan monitoring guna mengetahui perkembangan situasi wilayahnya yang membutuhkan kehadiran pihak Kepolisian,” pungkasnya.