3 Fakta Menarik Usai Persik Kediri Kalah 1-2 dari Borneo FC di Liga 1 2024/25
Borneo FC Samarinda sukses mencuri tiga poin di kandang Persik Kediri setelah menang tipis 2-1 dalam laga pekan ke-34 BRI Liga 1 2024/25 yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Jumat (23/5/2025) sore WIB.
Laga berjalan cukup intens sejak awal. Tim tamu membuka keunggulan lebih dulu melalui gol Stefano Lilipaly di menit ke-19 setelah menerima umpan matang dari Mariano Peralta. Jelang turun minum, Matheus Pato menggandakan keunggulan Borneo FC menjadi 2-0 (45+3’).
Persik baru bisa memperkecil ketertinggalan di menit ke-76 lewat eksekusi penalti Ramiro Fergonzi, setelah Ronaldo Rodrigues de Souza dari Borneo menerima kartu kuning kedua. Skor akhir tetap bertahan 2-1 untuk keunggulan tim tamu.
Berikut 3 fakta menarik usai kekalahan Persik Kediri dari Borneo FC di pekan terakhir Liga 1 musim ini:
1. Borneo FC Catatkan 7 Kemenangan Tandang di Liga 1 2024/25
Kemenangan atas Persik Kediri menambah daftar kemenangan tandang Borneo FC musim ini menjadi 7 kali. Catatan ini melengkapi 9 kemenangan yang sudah mereka raih saat bermain di kandang sendiri.
Hasil ini membuktikan bahwa Pesut Etam tampil konsisten baik saat bermain di markas sendiri maupun saat tandang ke wilayah lawan. Stabilitas performa ini menjadi modal penting untuk menghadapi musim berikutnya.
2. Empat Kemenangan Tandang Beruntun untuk Pesut Etam
Tidak hanya itu, kemenangan atas Persik menjadi kemenangan tandang keempat secara beruntun bagi Borneo FC. Sebelumnya, mereka berhasil menundukkan Dewa United, PSIS Semarang, dan Madura United di laga tandang.
Dari lima laga tandang terakhir, tim asuhan Pieter Huistra mencatatkan empat kemenangan dan satu kekalahan, sebuah catatan apik mengingat mereka sempat mengalami 9 laga tandang tanpa kemenangan sebelumnya.
3. Persik Kediri Gagal Menang di Kandang Sepanjang Tahun 2025
Sementara itu, kekalahan ini memperpanjang rekor buruk Persik Kediri di kandang sendiri. Sepanjang tahun 2025, tim berjuluk Macan Putih belum pernah meraih kemenangan di Stadion Brawijaya.
Menariknya, dua kemenangan terakhir Persik tahun ini justru diraih saat bertandang ke markas lawan. Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius bagi manajemen dan jajaran pelatih dalam menyambut musim kompetisi berikutnya.
Advertisement