28 Unit Mobil PMK Dikerahkan Padamkan Kebakaran TP 5 Surabaya

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya menerjunkan 28 unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK) untuk memadamkan api yang membakar Tunjungan Plaza 5 (TP 5).

Dari total PMK yang diturunkan, 3 diantaranya unit Bronto Skylift. Tiga unit mobil PMK ini berukuran 52 meter, 45 meter dan 104 meter untuk menembakkan air dari ketinggian.

Diketahui, Tunjungan Plaza 5 terbakar pada Rabu, 13 April 2022 petang. Api membakar mulai dari lantar 5 hingga 12. Kobaran api membesar. Sejumlah mobil PMK tak mampu memadamkan kobaran dari ketinggian.

Walikota Surabaya Eri Cahyadi sampai turun langsung ikut memadamkan kobaran api. Eri tampak mengenakan pakaian anti panas DPKP lengkap dengan helmnya. Ia langsung menuju lantai 4 dan 5 gedung TP 5. 

"Diduga api berasal dari lantai 5, di tempat makan. Kemudian merambat ke atas hingga lantai 12. Kita pakai Bronto, karena hanya mobil ini yang bisa menjangkau. Ada pasukan yang masuk ke dalam," kata Eri Cahyadi saat berada di lokasi.

Menurut Eri, sekitar pukul 18.01 WIB api sudah berhasil dipadamkan, selang beberapa saat ketika petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Petugas DPKP Surabaya masih berjuang mencari lokasi titik api di dalam gedung sembari melakukan pembasahan.

"Semoga titik api segera ditemukan, kami sudah meminta bantuan manajemen TP untuk membuka aksesnya. Alhamdulilah penanganan sangat cepat dan aman, sampai detik ini belum ada korban jiwa ya," jelas Eri.

Eri mengucapkan terima kasih kepada warga yang peduli melaporkan kejadian kebakaran ini melalui Call Center (CC) 112, sehingga api lekas ditangani dan dipadamkan.

"Matur nuwun (terima kasih), kepada warga Surabaya yang sudah melaporkan dan api bisa dipadamkan dalam waktu 18 menit. Nanti setelah pembasahan selesai akan dilakukan penyelidikan oleh tim labfor Polda Jatim untuk mengetahui penyebab kebakaran," katanya.

Sebelumnya, Tunjungan Plaza (TP) 5 terbakar sekitar pukul  17.37 WIB atau saat menjelang buka puasa, Rabu, 13 April 2022. Kejadian mengakibatkan lalu lintas macet total dari arah Jalan Basuki Rahmat menuju Embong Malang.