25 Penulis Perempuan Luncurkan Antologi Cerpen Misteri

Sebanyak 25 penulis perempuan yang telah menyelesaikan kelas menulis batch 2 Padwa Publisher berhasil menelurkan karya bersama pertamanya dalam buku berjudul "Antologi Cerpen Misteri Labirin 25".

Cerita misteri yang diusung dalam cerita ini tidak hanya cerita horor, melainkan ada banyak misteri dengan berbagai genre di dalamnya. Seperti misteri tentang politik, cinta dan lain sebagainya.

Misalnya cerita yang diusung Retno Wilis, salah satu penulis buku yang mengembangkan cerita misteri dari cerita rumah Belanda kuno.

Kepala sekolah kelas menulis batch 2 Padwa Publisher, Wina Bojonegoro mengungkapkan, buku ini sebagai simbol bahwa perempuan bisa melawan menggunakan pena. Maka itu, peluncuran buku ini juga dalam rangka menyambut Hari Ibu pada 22 Desember mendatang.

"Melawan apa? Tentunya melawan penindasan, kebodohan serta ketidakadilan. Karena pena bisa lebih tajam dari pedang," ujar Wina saat melakukan Konferensi Pers Via Zoom Online, Minggu, 20 Desember 2020.

Tak hanya itu, menurutnya, bagi para perempuan menulis bisa digunakan sebagai media mengenali diri sendiri.

"Manfaat menulis bagi perempuan juga dapat menambah eksistensi diri. Tidak bisa dipungkiri, saat ini perempuan masih menjadi manusia nomor dua di bawah laki-laki. Dengan menulis, perempuan dapat mempertahankan eksistensi dirinya," kata Wina.

Ia juga menambahkan, pandemi Covid-19 ini membuat para perempuan stres karena bebannya di rumah semakin bertambah. Dengan menulis, beban itu setidaknya bisa berkurang.

Selain semua manfaat itu, menulis di tengah pandemi Covid-19 ini bisa menambah penghasilan para perempuan. "Dengan cara swadaya seperti ini bisa menambah penghasilan masing-masing penulis. Apalagi bila penulis memiliki networking yang luas," imbuhnya.

Buku ini juga banyak diapresiasi oleh para penulis seperti Vika Wisnu dan Oka Rusmini, karena dengan waktu yang tidak panjang, buku bergenre fiksi ini dapat diluncurkan dengan cerita yang menarik.