21 Zona Hijau, Warga Probolinggo Boleh Shalat Tarawih Berjamaah
Menjelang awal Ramadhan, sebanyak 21 kecamatan di Kabupaten Probolinggo sudah masuk zona hijau, sementara tiga lainnya masih zona kuning.
Dengan kondisi seperti itu, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo pun mempersilakan kaum muslimin melaksanakan ibadah Ramadhan seperti, salat tarawih dan tadurus Alquran.
"Tetapi kami ingatkan, agar warga tetap menjaga protokol kesehatan (prokes). Sebab dengan prokes pula penyebaran Covid-19 bisa ditekan," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr Dewi Vironica, Minggu, 11 April 2021 malam.
Viro, panggilan akrab dr Dewi Vironica mengaku, bersyukur sebagian besar kecamatan (21 kecamatan) di Kabupaten Probolinggo sudah masuk zona hijau. Tinggal tiga kecamatan yakni, Kraksaan dengan tiga pasien Covid-19, Pajarakan dua pasien, dan Krucil dengan seorang pasien yang masih di zona kuning.
Karena sebagian besar sudah di zona hijau, Satgas Covid-19 pun mempersilakan warga beribadah secara massal (berjamaah) di masjid dan musala selama Ramadhan.
"Tetapi harus tetap prokes karena ancaman penularan Covid-19 masih terus ada," kata perempuan kelahiran Balikpapan, Kaltim itu.
Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari juga tidak lagi melakukan pembatasan bagi warga yang datang ke masjid dan musala. Sebaiknya warga tetap menaati prokes semisal, bermasker dan mencuci tangan saat masuk masjid dan musala.
Terkait prokes saat ibadah Ramadhan, kata dr. Viro, pihaknya berkomunikasi dengan satgas tingkat kecamatan. Satgas tingkat kecamatan dminta ikut membantu sekaligus mengawasi penerapan prokes di tempat-tempat ibadah.
"Dengan protokol kesehatan, diharapkan tidak muncul kasus dan klaster baru Covid-19. Satgas kecamatan bisa bekerjasama dengan satgas tingkat desa/kelurahan," katanya.
Kebijakan memperbolehkan salat tarawih dan tadarus bersama mendapat apresiasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pimpinan Daerah (PD) Kabupaten Probolinggo.
"Kami mengapresiasi, mudah-mudahan ibadah Ramadhan bisa berjalan khusyuk," kata Sekretaris MUI, M. Yasin.