2022 Pelajar Pantura Lamongan Ikut Lomba Menulis Mushaf Alquran

Pelajar SLTP hingga SLTA di pantai utara (pantura) mengikuti lomba menulis mushaf Alquran di Paciran Islamic Center (PIC) MUI Paciran. Jumlah peserta mencapai 2022. Acara ini dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional sekaligus Hari Aksara Internasional.

Pembukaan acara dilakukan oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi. Turut hadir Wakil Bupati Abdul Rouf, Pimpinan Ponpes Suman Drajat KH Abdul Ghofur dan tokoh ulama setempat lainnya.

Lomba berlangsung khidmat. Peserta rela lesehan di lantai Gedung PIC yang belum selesai dibangun. Mereka didampingi orang tuanya masing-masing. Meskipun tidak bisa mendekat tetapi mereka bangga melihat orang tuanya menyaksikan perjuangan tersebut.

"Saya senang anak saya bisa ikut lomba mushaf Alquran ini. Karena, selain sudah bisa membaca, anak saya juga bisa menulisnya," tutur Ani, seorang ibu yang mengantar anaknya usia tujuh tahun.

Suasana lomba juga terasa nyaman. Lokasi Gedung PIC berada di bibir pantai. Pelaksanaan lomba juga diramaikan dengan sejumlah tenda UMKM, yang menjajakan makanan khas pantura.

Bupati Yuhronur Efendi mengapresiasi bentuk literasi yang diwujudkan dalam gerakan menulis mushaf Alquran ini. Ia juga bangga, bahwa generasi penerus Lamongan tidak hanya dibekali ilmu akademik saja. Tetapi juga kental dengan keagamaan.

"Karena itu saya mengajak untuk berbagai kegiatan literasi yang ada. Karena, dengan melaksanakan berbagai kegiatan literasi akan mampu menambah wawasan ilmu pengetahuan," tuturnya.

Dengan menulis mushaf Alquran, lanjut Yuhronur Efendi, diyakini pelajar atau santri yang turut serta tidak hanya sekedar membaca. Tetapi, juga akan lebih memahami penulisan ayat-ayat Alquran yang baik dan benar.

"Kita terus mendorong kegiatan seperti ini, dan sebisanya diagendakan rutin,. Agar anak-anak kita semakin mantap berilmu pengetahuan dan beragama. Terima kasih kepada pembina maupun panitia," tandasnya.

Diketahui, pelaksanaan lomba penulisan mushaf Alquran menggunakan metode tartila bil kitabah dalam follow the line atau menebali. Peserta menulis dengan mengikuti atau menebalkan garis yang tercetak tipis dengan sekaligus membacanya.