2 Pasangan Ganda Campuran Indonesia Absen di German Open 2022

Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti batal tampil di German Open 2022. Mereka terpapar Covid-19. Selain itu, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja rupanya juga terkonfirmasi positif Covid-19 menjelang keberangkatan, pada Jumat 4 Maret kemarin.

Sementara itu, Vita Marissa, pelatih ganda campuran PB Djarum yang mendampingi dinyatakan negatif Covid-19.

"Empat pemain dinyatakan positif Covid-19 pada tes sebelum keberangkatan. Kondisi mereka semua dalam keadaan baik dan tanpa gejala. Saat ini kami fokus untuk proses pemulihan mereka terlebih dulu," kata Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin yang mengonfirmasi kabar tersebut dalam laman PB Djarum, Sabtu 5 Maret 2022.

Selain German Open, Praveen/Melati dan Dejan/Gloria direncanakan akan turun di dua turnamen Eropa lainnya yaitu All England Open dan Swiss Open 2022.

Yoppy Rosimin menuturkan pembatalan keikutsertaan dua wakil tersebut sementara hanya dilakukan untuk German Open. Dua turnamen lainnya direncanakan masih akan berjalan sesuai jadwal.

"Saat ini kami masih melihat perkembangannya. Jika dalam 3-7 hari ke depan negatif, mereka akan langsung ke All England dan Swiss. Saya berharap para pemain tetap semangat dan tidak putus asa. Yang terpenting saat ini mereka bisa pulih dulu," terangnya.

Keempat atlet tersebut saat ini sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) sesuai protokol. Kondisi mereka akan terus dipantau dan jika telah negatif akan melanjutkan persiapan ke All England dan Swiss. Turnamen All England 2022 akan berlangsung di Birmingham pada 16-20 Maret. Sementara Swiss Open 2022 digelar pada 22-27 Maret di Basel.

Meski dua pasangan ganda campuran itu mundur, namun Indonesia masih akan diwakili Adnan Maulana/Mychelle Crhystine dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Di sisi lain, pasangan anyar ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga mundur dari German Open 2022.

Mundurnya pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tersebut dikarenakan faktor cedera yang dialami Apriyani Rahayu. Di mana peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu dikabarkan mengalami cedera serius pada bagian betis kanannya.