2.435 Nahdliyin Banyuwangi Hadiri Acara Satu Abad NU di Sidoarjo
Ribuan warga nahdliyin Banyuwangi berangkat menuju Sidoarjo untuk mengikuti puncak acara peringatan Satu Abad NU, Senin, 6 Februari 2023. Mereka menumpang 18 bus dan 63 kendaraan kecil mulai Hiace hingga kendaraan pribadi. Rombongan ini dilepas Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.
Ribuan warga NU Banyuwangi ini berangkat dalam dua kelompok besar. Rombongan pertama berangkat dari wilayah Kecamatan Genteng melalui jalur selatan. Rombongan kedua berangkat dari Kota Banyuwangi, tepatnya dari Kantor PCNU Banyuwangi.
“Total semuanya ada 2.435 orang yang berasal dari seluruh Badan Otonom NU, Pengurus NU dan lembaga-lembaga NU,” jelas Ketua PCNU Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini.
Kiai yang akrab dipanggil Gus Makki ini menyatakan, bus yang ditugaskan khusus untuk pengamanan rombongan berasal dari Banser dan Pagar Nusa masing-masing dua bus.
“Banser dan Pagarnusa kami tugasi memberi rasa aman kepada wafil khususnya jamaah Banyuwangi,” jelasnya.
Gus Makki menyebut, rombongan yang berangkat benar-benar memerlukan perhatian. Karena orang yang datang ke Sidoarjo luar biasa banyaknya. Berdasarkan laporan, menurutnya, pagi ini jumlah orang yang datang ke Sidoarjo untuk acara ini sudah mendekati satu juta orang.
Gus Makki menyebut, acara ini bukan acara tingkat Jawa Timur, tapi tingkat nasional . Menurutnya, rombongan dari luar Jawa banyak yang hadir. Menurutnya, yang paling diantisipasi adalah adanya rombongan yang tersesat atau terlepas dari rombongan. Oleh karena itu di setiap kendaraan sudah ditunjuk koordinator yang bertanggungjawab mengawasi keamanan rombongannya.
“Dari bus ini yang perlu pengamanan karena jauh. Ini yang perlu kita antisipasi benar,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berpesan agar seluruh rombongan yang berangkat ke Sidoarjo untuk menjaga niat. Di mana niat itu beribadah untuk ikut memeriahkan peringatan hari lahir NU yang sudah berusia satu abad dengan mengaji mendengarkan tausiah dari tokoh-tokoh NU.
“Saya berharap ada semangat yang dibawa teman-teman Banyuwangi yang ikut hadir di Sidoarjo ini,” ujarnya.
Istri Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas ini berharap, sepulang dari menghadiri peringatan Satu Abad NU ini, warga Nahdliyin Banyuwangi semakin punya kontribusi dalam pembangunan di Banyuwangi.
“Karena sejarahnya NU juga sangat besar perannya dalam perjuangan di Indonesia khususnya di Banyuwangi,” tuturnya.