155 Orang Sudah Berhasil Menerima Donor Kornea Dari CDC RSMU

Selain aktif dalam mensosialisasikan tentang donor kornea dan menerima Calon Donor (Caldon). Cornea Donation Center RS Mata Undaan  (CDC RSMU) juga berperan aktif dalam menyalurkan donor kornea.

Fitria Oktafiani, tim penyuluhan CDC RSMU mengungkapkan bahwa sampai bulan Juni 2021 ini, CDC sudah berhasil menyalurkan donor kornea pada 155 pasien yang membutuhkan donor kornea.

"Selain kami menerima calon pendonor, kami juga menyalurkan donor kornea pada pasien yang membutuhkan. Sebelumnya para calon penerima donor juga sudah mendaftar pada kami," papar Fitria dalam Podcast Beri Tanda RSMU.

Fitria  mengungkapkan, operasi donor konea mata juga ditangani langsung oleh dr. Dini Dharmawidiarini, Sp.M (K), spesialis Bedah Refraktif dan Kornea sekaligus ketua CDC RSMU.

Dokter Dini pernah mengatakan bahwa satu kornea bisa menolong lima orang yang membutuhkan donor kornea mata.

Bila Anda tertarik menjadi calon pendonor, syaratnya pertama adalah sudah berusia 17 tahun ke atas. Kedua , tidak menderita penyakit infeksi menular, seperti COVID-19, hepatitis dan lainnya.

"Syarat yang terpenting ialah mendapatkab persetujuan ahli waris, sebab peran ahli waras sangat penting ketika pengambilan kornea. Untuk diketahui kornea akan diambil ketika Caldon atau pendonor kornea sudah meninggal," ujar Fitria.

Untuk info lebih lanjut Anda juga bisa datang ke sekretariat CDC RSMU yang berada di RSMU, Jalan Undaan Kulon 17, Surabaya.

Tentang RS Mata Undaan

Rumah Sakit Mata Undaan adalah penyelenggara pelayanan kesehatan yang secara khusus melayani penderita penyakit mata. Rumah Sakit ini berdiri tahun 1933 dengan nama Soerabaiache Oogheelkundige Kliniek. Kini, Rumah Sakit Mata Undaan pun telah menjadi Rumah Sakit Khusus menangani penyakit mata dan telah menjadi ikon Kota Surabaya.

Berlokasi di jantung kota Surabaya, Rumah Sakit Mata Undaan adalah sebuah rumah sakit khusus Kelas B yang memiliki empat layanan unggulan. Di antara layanan tersebut adalah Lasik, Vitreo Retina, Glaukoma, dan Katarak.